44 Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal Dunia di Tanah Suci, Kemenag: Mayoritas Serangan Jantung
ERA.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 44 jemaah hasil asal Jabar dinyatakan meninggal dunia saat melaksanakan ibadah di Arab Saudi. Jumlah itu berdasarkan data Kemenag pada Kamis (27/6/2024) pukul 05.50 WIB.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, jemaah yang meninggal dunia rata-rata berusia di atas 70 tahun dan terkena serangan jantung.
Tak hanya itu, suhu ekstrem di Arab Saudi juga diduga menjadi pemicu kelelahan yang dialami oleh jemaah haji hingga akhirnya meninggal dunia.
"Penyebab kebanyakan serangan jantung. Suhu tinggi kelelahan juga bisa (kadi faktor). Memang rata-rata sih lansia umur 70 ke atas (yang meninggal dunia)," kata Boy.
Boy pun merincikan data jemaah haji asal Jabar yang meninggal dunia, di Kota Bogor ada 1, Kabupaten Bogor 3 jemaah, Kabupaten Sukabumi 3 jemaah.
Kemudian, Kabupaten Cianjur 2 jemaah, Kabupaten Bekasi 1 jemaah, Kabupaten Karawang 2 jemaah, Kabupaten Garut 3 jemaah, Kota Tasikmalaya 1 jemaah, Kota Cimahi 3 jemaah, Kota Banjar 1 jemaah, Kabupaten Bandung Barat 1 jemaah, dan Kabupaten Pangandaran 2 jemaah.
Selanjutnya, Kota Bandung 1 jemaah, Kota Cirebon 3 jemaah, Kabupaten Bandung 3 jemaah, Kabupaten Cirebon 3 jemaah, Kabupaten Kuningan 1 jemaah, Kabupaten Indramayu 4 jemaah, dan Kabupaten Majalengka 3 jemaah.
"Jemaah haji yang meninggal akan dimakamkan di Arab Saudi. Keluarga akan diinfokan terkait meninggalnya jemaah haji," ujarnya.
Dia menambahkan, per hari ini tercatat sudah ada 20 kloter jemaah haji yang kembali ke Indonesia. Sementara, jadwal kepulangan terakhir jemaah haji akan dilaksanakan pada 23 Juli 2024.
"Kepulangan kalau KJT (Kertajati) sudah 9 kloter, kalau JKS (Jakarta/Bekasi) 11 sekarang. Terakhir pemulangan tanggal 22 JKS, 23 KJT," kata dia menambahkan.