Satu Juta Orang akan Hadiri Reuni 212
"Untuk besok, melihat respons dari kawan-kawan di Jakarta dan di daerah yang memiliki perjuangan ruh 212 sejak dua tahun lalu, akan ada jutaan orang yang akan memadati Monas, minimal satu juta akan hadir di Monas," tutur Slamet dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2018).
Slamet bilang, sejak Jumat (30/11) malam, ada ribuan orang yang datang dari daerah sudah masuk ke wilayah Jakarta untuk mengikuti aksi yang pertams kali digelar dua tahun lalu.
"Mulai semalam sudah ribuan yang masuk di jakarta, sebagian dari mereka ada di berbagai masjid untuk singgah. Sebagian besar dari mereka adalah yang pernah hadir 212 sejak 2016," ungkap dia.
Kata Slamet sebagai penyelenggara, mereka mengundang semua pihak secara terbuka. Mereka mempersilakan rakyat, pedagang, pengusaha, sampai presiden untuk hadir dan menikmati jalannya acara.
Ia melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan undangan tertulis dengan total 250 orang yang ditujukan untuk para pejabat negara hingga para ulama.
"Undangan tertulis ada sekitar 250 tokoh ulama yang kita buat, termasuk kepada pimpinan DPR dan MPR, dalam hal ini ketua dan wakil-wakilnya. Kemudian tokoh tokoh ulama kharismatik seperti ustaz Arifin Ilham serta ulama-ulama lainnya," ungkap dia.
Diketahui, sejumlah tokoh yang menjadi panitia acara reuni adalah Yusuf M Martak (GNPF Ulama), Slamet Maarif, Sobri Lubis (Ketum FPI), Al Khaththath (Sekjen FUI), Bernard Abdul Jabbar, Rizal Kobar, Damin Sada, Abdullah Syafii, Neno Warisman, dan sebagainya.
Mari kita ingat kembali, Reuni 212 adalah sebuah acara yang diadakan oleh sejumlah pihak yang menginisiasi aksi 212 di Lapangan Monas pada 2 Desember dua tahun lalu. Saat itu, tujuan adanya aksi adalah menuntut tindakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Namun, diakui oleh Slamet, reuni 212 di tahun ini merupakan bentuk silaturahmi dan memperingati Hari Maulid Nabi.