Gambaran Keseruan Saat Uruguay Lumpuhkan Tuan Rumah AS dalam Copa America 2024
ERA.id - Tim nasional sepak bola Uruguay melumpuhkan Amerika Serikat (AS) dan melaju ke babak delapan besar Copa America 2024, setelah menang dari tuan rumah tersebut dengan skor 1-0 dalam pertandingan terakhir grup C di Stadion Arrowhead, AS, Selasa pagi WIB.
Gol tunggal Uruguay dicetak bek kiri, Mathias Olivera, melalui sepakan pelan hasil dari bola muntah tandukan Manuel Ugarte pada menit ke-66.
Dalam pertandingan itu, Pelatih Uruguay Marcelo Bielsa menurunkan Sergio Rochet, Nahitan Nandez, Ronald Araujo, Mathias Olivera, M Vina, Ugarte, Federico Valverde (C), Pellistri, De La Cruz, Maximiliano Araujo, dan Darwin Nunez sebagai starter.
Sedangkan AS yang dikomandoi Gregg Berhalter, diperkuat Matt Turner, Joe Scally, Chris Richards, Tim Ream, Antonee Robinson, Tyler Adams, Weston McKennie, Yunus Musah, Folarin Balogun, Giovanni Reyna, dan Christian Pulisic (C).
Pertandingan berlangsung sengit dan keras, sehingga banyak terjadi pelanggaran dari awal babak pertama. Pada 10 menit awal, kedua tim bermain terbuka dan saling serang.
Kartu kuning pertama lahir dari Tyler Adams yang melanggar Araujo pada menit ke-16. Saking kerasnya, pada menit ke-27 Maximiliano Araujo terpaksa diganti oleh Christian Olivera karena berbenturan dengan Ream saat mencoba memotong umpan silang pemain AS.
Selang semenit, giliran Balogun yang berbenturan dengan kiper Uruguay saat mencoba menyepak bola hasil serangan balik. Tak lama kemudian, kartu kuning kembali dikeluarkan wasit Kevin Ortega asal Peru.
Kali ini datang kembali dari pemain tuan rumah, Chris Richards, yang menekel pemain Uruguay. Lalu, menit ke-36, Ronald Araujo turut menjadi korban karena terkena sikut sekaligus tertimpa badan pemain AS.
Selama babak itu, attempts on target keduanya hanya tercatat satu kali, sedangkan pelanggaran enam kali untuk AS dan delapan untuk Valverde dan kawan-kawan.
Tidak ada serangan yang mengancam gawang dari kedua tim. Justru yang terjadi adalah pelanggaran terus-menerus.
Merespons fakta itu, Gregg Berhalter mengganti Folarin Balogun dengan penyerang tengah Ricardo Pepi pada menit ke-40.
Perubahan sedikit terjadi, penyerangan AS terlihat efektif. Pulisic melalui skema serangan cepat mencoba melepas umpan ke Pepi, tetapi aliran bola berhasil dipotong oleh Rochet.
Skor pun tidak berubah alias 0-0 hingga turun minum.
Pada babak selanjutnya, kedua tim tetap bermain terbuka dan saling membombardir pertahanan lawan. Menit ke-52, pemain Real Madrid, Valverde, melakukan cannon ball dari luar kotak penalti. Sayang, bola sepakannya melenceng jauh di sisi kanan gawang yang dikawal Turner.
Setelah saling serang, akhirnya pertandingan berbuah gol pada menit ke-66 dan aktornya adalah Olivera. Bek sayap itu melepas sepakan pelan ke gawang, setelah menerima bola liar hasil muntahan bola yang ditanduk Ugarte. Dengan sigap, pemain nomor 16 itu menyambar bola dan mencetak gol.
Tempo permainan semakin tinggi. Pergantian juga dilakukan kedua timnas.
Mulai dari Matias Vina dan De La Cruz diganti Jose Gimenez dan Rodrigo Bentancur, serta Haji Wright dan Josh Sargent yang masuk menggantikan Musah dan Scally.
Uruguay tampak semakin gencar ingin menggandakan keunggulan. Terbukti, Nunez dan Ugarte diganti dengan striker lawas, Luis Suarez dan bek Sebastian Caceres. Namun, gol kedua tak kunjung datang. Skor akhir pertandingan tetap 1-0 untuk kemenangan Uruguay.
Berdasarkan statistik laga, ball possesion seimbang, yaitu 50 persen bagi keduanya, sedangkan total pelanggaran berjumlah 12 untuk masing-masing tim. Sementara total attempts on target hanya tiga untuk Amerika Serikat dan empat bagi Uruguay.