Libur Sekolah Tiba, Simak 7 Tips Traveling Anti Kantong Jebol

ERA.id - Masa liburan sekolah tengah berlangsung. Libur sekolah akan berlangsung selama 2 minggu setelah penerimaan rapor dan momen kenaikan kelas. Mengingat waktu libur yang cukup lama, anak-anak di rumah mungkin bisa merasa bosan.

Tak ada salahnya orangtua mengajak si kecil traveling di momen libur sekolah. Jika khawatir kantong jebol di momen libur sekolah ini, coba simak sejumlah tips traveling sebagai berikut.

Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut tips agar liburan saat libur sekolah hemat dan tidak boros. 

1. Persiapkan dana traveling

Supaya tidak mengganggu cash flow, ada baiknya persiapkan dana untuk traveling jauh-jauh hari sebelum waktu rencana keberangkatanmu, terutama bagi di hari liburan anak sekolah. 

Usahakan tidak mengeluarkan uang lebih dari anggaran yang telah di persiapkan sejak awal, sehingga tidak mengganggu anggaran lainnya. Berangkat liburan secara mendadak dengan memanfaatkan pendapatan sebulan, hanya akan membuat boros. Selain itu, jangan gunakan cicilan kartu kredit untuk membiayai liburan.

2. Gunakan uang dengan bijak

Jika tujuanmu adalah refreshing dari rutinitas setiap hari, alangkah baiknya jika kamu tidak menjadikan belanja sebuah prioritas. Sering kali kita lapar mata saat mengunjungi pusat perbelanjaan, terutama jika sedang banyak diskon. Terkadang, kita adalah tergoda untuk membeli barang dengan harga miring tanpa memikirkan kegunaan barang tersebut ke depannya. 

Usahakan lebih menahan diri dan bertanggung jawab atas barang yang telah kamu beli. Lebih baik lagi jika kamu membatasi anggaran berbelanja selama liburan menjelang keberangkatan, serta mencatat dengan rinci setiap pengeluaranmu sekecil apapun nilainya.

3. Tentukan destinasi sebelum berangkat

Pilih  dan tulis daftar tempat yang ingin kamu kunjungi pada kota tujuanmu. Lakukan survei tempat menarik melalui beberapa review yang ada di beberapa situs internet atau mobile apps yang tersedia. Hindari memilih tujuan secara mendadak saat hari H. Sebab hal tersebut akan membuang sia-sia lebih banyak waktu liburanmu.

Sebaiknya hindari pula memilih terlalu banyak tujuan, karena selain menghabiskan banyak energi, mengunjungi terlalu banyak tempat juga memakan lebih banyak biaya. Apa lagi kalau kamu sampai jatuh sakit karena kelelahan. Wah, malah bisa makan lebih banyak biaya, kalau sampai berobat ke rumah sakit segala!

4. Pesan tiket tranportasi dan penginapan lebih awal

Pesan tiket transportasi dan penginapan sejak awal. Hindari memesan dalam waktu dekat, apalagi membeli tiket di tempat atau go-show, karena harga yang ditawarkan lebih mahal. 

Selain memesan lebih awal, kamu juga bisa mengunjungi pameran liburan/ travel fair untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih murah serta promo potongan harga yang menarik. 

Agar lebih hemat dan praktis, kamu juga bisa memilih paket liburan menarik yang ditawarkan oleh beberapa travel agent, biasanya sudah termasuk tiket pesawat, penginapan dan konsumsi.

5. Siapkan kebutuhan pokok sebelum keberangkatan

Obat-obatan, peralatan mandi, makanan ringan, dan kebutuhan yang sekiranya akan diperlukan selama berwisata, lebih baik dipersiapkan sebelum keberangkatan.

Barang-barang tersebut biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal di sekitar tempat wisata, mengingat hampir setiap orang pasti membutuhkannya.

6. Manfaatkan free Wi-fi

Jaringan wi-fi gratis membantu menghemat biaya pengeluaran. Jika kamu berencana berlibur ke luar negeri, cari tahu informasi mengenai provider atau sewa portable wi-fi yang berkualitas namun harganya tetap terjangkau.

7. Miliki asuransi perjalanan

Banyak traveller yang masih mengabaikan pentingnya asuransi perjalanan. Meskipun harus membayar uang ekstra, asuransi perjalanan itu sangat penting dimiliki untuk memberikan kamu perlindungan selama berwisata. Banyak sekali manfaat yang didapat ketika kita memiliki asuransi perjalanan. 

Asuransi perjalanan tidak hanya menanggung kecelakaan atau meninggal saja, namun delay pesawat pun dapat ditanggung. Jika bagasi atau barang anda hilang juga diganti bila dirasa perlu. Bahkan ada asuransi yang menanggung kegiatan penuh tantangan seperti naik gunung, rafting, sky-diving.