Ed Sheeran Hiatus Bermusik, Pilih Fokus ke Dunia Pendidikan
ERA.id - Ed Sheeran memutuskan untuk hiatus sementara dari kegiatan bermusiknya secara individu. Hal ini dilakukannya Ed Sheeran demi bisa fokus meluncurkan program musik baru untuk anak muda dan meningkatkan pendanaan pendidikan musik di berbagai sekolah.
Dilansir dari Daily Mail, sebelum resmi hiatus, Ed Sheeran telah mendonasikan 170 ribu euro atau sekitar Rp3,45 miliar ke sekolah lamanya, Thomas Mills High School di Suffolk. Donasi ini dilakukan Ed Sheeran karena gurunya pernah menghubunginya terkait pemotongan dana program musik di sekolahnya tersebut.
Sejak itu, Ed Sheeran pun memilih untuk lebih berdedikasi dalam pengembangan program musik di beberapa sekolah. Kegiatan Ed Sheeran ini kini tak hanya dilakukan untuk sekolah di kampung halamannya, tetapi sudah mencakup beberapa sekolah di daerah lainnya.
“Awalnya saya lakukan di daerah saya, tapi sekarang kami ubah menjadi program nasional. Saya mengunjungi banyak sekolah menengah yang membutuhkan pendanaan musik dan melihat perubahan besarnya,” kata Ed Sheeran.
Pelantun lagu “Perfect” itu mengaku ingin membantu menemukan talenta-talenta muda di bidang musik dan mengantarkan mereka untuk bisa sukses juga. Ia mengaku akan terus melakukan kegiatan ini dan menggalang dana demi kemajuan program musik sekolah.
“Saya bukan orang akademis, dan di dunia nyata mungkin dianggap bodoh. Tapi saya jago musik dan orang-orang melihat saya punya bakat di bidang ini,” tuturnya.
“Saya sangat bersyukur mendapat pendidikan sekolah negeri yang mendukung bakat musik. Dana untuk program musik di Inggris sedang dipotong, jadi saya lakukan apa yang saya bisa untuk menggalang dana,” tambahnya.
Ed Sheeran beserta badan amalnya Ed Sheeran Suffolk Music Foundation juga sudah menyumbangkan kamera, MacBook, dan ruang fotografi gelap untuk departemen seni dan IT di sekolahnya.
Selain untuk sekolah, badan amal Ed Sheeran juga menyumbang 20 ribu euro atau sekitar Rp352 juta ke Aldeburgh Hospital League of Friends. Ini digunakan untuk proyek taman sensorik yang menggunakan alat musik untuk pasien di rumah sakit tersebut.