NATO Sepakat Kirim Bantuan Jet F-16 ke Ukraina
ERA.id - Para sekutu NATO sepakat untuk mulai mengirimkan jet F-16 yang sudah lama dijanjikan ke Ukraina. Jet F-16 itu akan mulai dikirimkan ke Ukraina demi membantu Kyiv melawan invasi Rusia.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara di sela-sela KTT pada Rabu (10/7). Janji pengiriman jet F-16 itu menindaklanjuti dukungan NATO yang melakukan pertemuan di Washington, DC.
"Dan jet-jet itu akan terbang di langit Ukraina musim panas ini untuk memastikan bahwa Ukraina dapat terus mempertahankan diri secara efektif melawan agresi Rusia," kata Blinken, dikutip Al Jazeera, Kamis (11/7/2024).
Denmark dan Belanda telah mulai mengirimkan jet F-16 buatan AS ke Ukraina. Hal ini merupakan pemenuhan janji penting tahun lalu kepada Kyiv, yang telah berjuang untuk mencapai kesetaraan di udara dengan Rusia.
Mendukung Ukraina selama invasi Rusia ke negara tersebut merupakan agenda utama KTT NATO minggu ini di ibu kota AS, tempat para pemimpin dari 32 negara anggota aliansi berkumpul.
Anggota NATO telah mengumumkan pengiriman lima Patriot tambahan dan sistem pertahanan udara strategis lainnya untuk membantu Ukraina, dan pengumuman bantuan lebih lanjut diharapkan terjadi pada pertemuan puncak minggu ini.
Dalam pernyataan bersama mengenai transfer F-16, para pemimpin AS, Belanda dan Denmark mengatakan mereka berkomitmen untuk lebih meningkatkan kemampuan udara Ukraina, yang akan mencakup skuadron pesawat multi-peran F-16 generasi keempat yang modern.
"Koalisi bermaksud untuk mendukung pemeliharaan dan persenjataan mereka, serta pelatihan lebih lanjut bagi pilot guna meningkatkan efektivitas operasional," kata mereka.
"Kami akan terus berkoordinasi bersama untuk mendukung kemampuan Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia," sambungnya.
Ukraina telah lama mencari pesawat canggih dari Barat, dan Presiden AS Joe Biden pada bulan Agustus memberikan lampu hijau untuk mengirim F-16 ke negaranya. Meskipun ada kekhawatiran tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan personel Ukraina untuk berlatih menerbangkan pesawat tersebut.
Dalam deklarasi bersama, para pemimpin NATO berjanji memberi Ukraina 43 miliar dolar AS (Rp696 triliun) bantuan militer tahun depan, bagian dari upaya meningkatkan stabilitas, setelah sekutu Trump di Kongres menahan bantuan AS selama berbulan-bulan.