Musik Menebar Cinta, Jangan Hilangkan Nyawa

Jakarta, era.id - Ada 1001 jenis penggemar musik. Tapi, di sini kami cuma mau membahas penggemar bertipe militan. Penggemar yang rela mengorbankan dirinya sendiri atau bahkan artis idolanya dengan cara apapun. Gila, tapi itulah faktanya!

John McCollum misalnya. Anak remaja asal California ini mengakhiri hidupnya pada 1985 dengan cara menarik pelatuk pistol hingga peluru menembus tengkoraknya. Banyak pihak beranggapan,  termasuk pihak kepolisian, tindakan McCollum dilakukan setelah dia mendengar lagu Suicide Is Solution dari Ozzy Osbourne. 

Ada juga seorang penggemar fanatik Radiohead asal Inggris berumur 25-an yang tidak pernah disebutkan namanya. Dia hapal semua lirik lagu Radiohead sampai-sampai menjalani hidup dan mengubah dirinya sebagai Thom Yorke (vokal). Ujung-ujungnya, dia mati overdosis lantaran dianggap terpengaruh lirik-lirik lagu dari band asal Inggris itu.

Yang paling anyar, awal 2018, Christopher Watts membunuh seluruh anggota keluarganya setelah dalam penyelidikan polisi diketahui pria asal Colorado, Amerika Serikat itu melakukan pencarian lirik lagu Battery milik Metallica melalui Google tidak lama setelah pembunuhan terjadi.

Watts membunuh istrinya, Shan'ann yang tengah hamil 15 pekan, dan kedua putrinya, Bella dan Celeste di mana sisa-sisa mayat kedua putrinya disembunyikan di dalam tangki minyak di tempat kerjanya dan istrinya dikubur di dalam tanah sekitar rumahnya. Sadis!

Lalu ada Ricardo Lopez. Penggemar Bjork kelahiran Uruguay yang memilih menghabisi nyawanya sendiri pada 1996 lantaran cemburu melihat hubungan sang idola dengan musisi Goldie. Sebelum bunuh diri, Lopez sempat mengirimi artis asal Islandia itu sebuah paket berisi bom.

Berkaca pada kejadian yang dialami Bjork, peristiwa paling besar dan bakal terus diingat di dunia musik adalah ditembaknya John Lennon sampai tewas oleh seorang penggemar bernama Mark David Chapman di depan rumahnya, The Dakota pada 8 Desember 1980. Hari ini tepat 38 tahun silam.

Dimebag Darrell (Foto: Twitter @AcesHigh5150)

Enggak beda dengan John Lennon, Dimebag Darrell (eks gitaris Pantera) juga mengalami nasib yang sama. Dia tewas ditembus peluru Nathan Gale waktu manggung dengan band barunya, Damageplan, di Alrosa Villa Columbus, Ohio, 8 Desember 2004. Tepat hari ini 14 tahun lalu. 

Spekulasi awal menyebut, Gale merupakan penggemar Pantera (band Darrell sebelumnya) yang  enggak rela melihat Dimebag bergabung dengan band lain sehingga dia harus menembak salah satu gitaris paling berpengaruh di dunia metal itu lima kali. Tapi investigasi kepolisian membantah spekulasi tersebut. 

Intinya, jadilah penggemar musik yang wajar. Belilah CD dan vinyl atau bahkan kaset musik yang kamu sukai sebanyak-banyaknya. Nonton konserlah sesering mungkin. Habiskan uangmu jika itu bikin kamu bahagia. Tapi, jangan pernah mencelakai diri sendiri dan orang lain. Apalagi sampai menghilangkan nyawa. Musik terlalu indah untuk dinodai.

 

Tag: