Kim Kardashian Ungkap Putranya Idap Vitiligo, Apa Itu?

ERA.id - Kim Kardashian mengungkap bahwa salah satu putranya mengidap penyakit kulit vitiligo. Kim menduga bahwa faktor genetik salah satu penyebab sang putra mengidap penyakit tersebut.

Artis berusia 43 tahun itu tidak menyebutkan secara spesifik identitas putranya yang mana. Seperti diketahui, melalui pernikahannya dengan Kanye West, Kim Kardashian memiliki dua orang putri dan dua orang putra.

“Penyakitnya menurun dari ibuku, lalu ke aku, dan aku memberikannya dalam bentuk lain ke putraku, yang menjadi vitiligo ringan,” kata Kim Kardashian dilansir dari Page Six, pada Jumat (19/7/2024).

Kim mengatakan bahwa kondisi penyakit yang diidap anaknya tersebut tidak parah. Namun, sebagai ibu ia tetap harus mencari tahu tentang penyakit itu untuk mengatasinya.

“Aku tidak tahu apa-apa tentang hal itu, tapi harus mempelajarinya dan mencari tahu dari mana asalnya. Mengetahui bahwa itu adalah hal yang turun temurun, aku belajar lebih banyak dan bisa berbagi,” jelasnya.

Sementara itu, dilansir dari Pfizer, vitiligo merupakan penyakit yang membuat kulit tidak dapat memproduksi melanosit atau senyawa yang membentuk warna kulit tubuh asli. Ini menyebabkan bercak-bercak putih muncul pada lapisan teratas kulit.

Belum ada hasil penelitian yang menemukan penyebab pasti seseorang mengidap vitiligo. Namun, vitiligo dikenal terbagi menjadi dua jenis.

Jenis yang pertama adalah vitiligo umum atau nonsegmental. Ini disebut berkaitan dengan gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang melanosit dan membunuh mereka.

Lalu ada vitiligo segmental yang penyebab munculnya disebut berbeda, berhubungan dengan sistem saraf. Jenis vitiligo ini menyebabkan bercak pada satu bagian tubuh, seperti pada wajah, lengan atau kaki.

Vitiligo segmental ini cenderung muncul pada usia yang lebih muda dan berlanjut selama sekitar satu atau dua tahun sebelum berhenti. Beberapa orang dengan kondisi ini juga bisa kehilangan warna rambut aslinya.

Pengobatan vitiligo saat ini belum sepenuhnya bisa mengembalikan warna kulit asli. Pengobatan yang dilakukan dimaksudkan untuk mengembalikan pigmen sampai batas tertentu, memperlambat perkembangan kondisi, dan membuat kulit terlihat lebih merata.