Detik-Detik Seorang Bayi Berhasil Diselamatkan di Palestina, Ibunya Meninggal Akibat Luka Serangan Israel

ERA.id - Seorang bayi Palestina berhasil diselamatkan dari rahim ibunya oleh dokter setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza. Ibu dari bayi itu tidak bisa diselamatkan karena menderita luka akibat serangan itu.

Ola al-Kurd meninggal dunia dalam keadaan hamil sembilan bulan ketika serangan udara Israel menghantam rumahnya di kamp pengungisan Nuseirat di Jalur Gaza tengah. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Al-Awda di Gaza untuk menyelamatkan bayi yang ada di dalam kandungannya.

"Tentara Israel menargetkan rumah putri saya dengan rudal berdaya ledak tinggi, menyebabkan dia terjatuh dari lantai empat," kata Adnan al-Kurd, dikutip Anadolu, Senin (22/7/2024).

Ola tidak bisa diselamatkan oleh tim dokter karena luka yang dideritanya. Sementara bayinya yang berjenis kelamin laki-laki berhasil diselamatkan oleh tim medis.

Dokter yang menyelamatkan bayi yang diberi nama Yasin itu dalam kondisi stabil setelah dilahirkan dari rahim ibunya yang meninggal dunia.

Sementara itu, kakek dari bayi malang itu mendesak organisasi hak asasi manusia dan internasional untuk segera melakukan intervensi untuk menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza. Dia juga meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan terhadap orang-orang yang tidak bersalah.

Israel sejauh ini mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Pengabaian itu mendapat kecaman dari dunia, sementara serangan brutal Israel terus berlanjut.

Selama sembilan bulan serangan Israel di Jalur Gaza, sedikitnya 39.000 jiwa tewas, termasuk perempuan dan anak-anak. 89.700 orang lainnya dilaporkan terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.