Pengacara: Dede Siap Dipenjara Gantikan 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon

ERA.id - Pengacara Dede, Asido Hutabarat menyampaikan kliennya siap dipenjara menggantikan tujuh terpidana kasus pembunuhan pembunuhan Vina dan kekasihnya, Rizky alias Eky di kawasan Cirebon pada 2016 silam yang saat mendekam di balik jeruji besi.

"Yang bersangkutan menyatakan siap, (Dede bilang) 'saya siap menggantikan tujuh terpidana yang sedang berada di penjara sebagai terpidana'," kata Asido di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Asido menjelaskan Dede awalnya dihubungi oleh Aep untuk datang ke Polres Cirebon. Sesampainya di sana, dia bertemu ayah Eky, Iptu Rudiana.

Dede lalu diminta untuk memberikan keterangan palsu. Permintaan itu dilaksanakannya meski tak mengenal Rudiana dan para narapidana kasus pembunuhan Vina dan Eky. 

"Nah dia merasa berdosa dan dia ingin menebus rass dosanya sehingga dia menyampaikan yang sejujurnya dan sebenarnya," ucapnya.

Asido pun menyampaikan Dede baru muncul ke publik karena sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan. Jika tidak bekerja sehari saja, maka kliennya akan dipecat.

Namun karena dihantui rasa bersalah dan ingin mengungkapkan kebenaran, Dede tampil ke publik melalui mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Sebelumnya, Dede mengakui memberikan palsu dalam berita acara pemeriksaan (BAP) awal kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dilihat di akun Instagram Dedi Mulyadi, @dedimulyadi71, Dede bercerita jika diminta berbohong oleh Aep dan ayah Eky.

Sebelum memberikan keterangan di hadapan penyidik, Dede diminta agar seolah-olah mengetahui peristiwa pembunuhan Vina dan Eky.

"Tapi kan sebelum ke ruangan kan dibilang dulu Pak, kamu bilang aja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak, lempar batu, bawa bambu terus sama pengacara itu sudah diomongin dari luar dulu," kata Dede dilihat di akun Instagram @dedimulyadi71.

Dedi lalu bertanya mengapa mau untuk berbohong. Saksi ini menjawab karena disuruh oleh Aep dan Rudiana. Dede juga mengaku awalnya tak mengenal Rudiana.

"Kan ini sudah bukan lagi dugaan, kamu ngomong saksi kamu palsu nggak?," tanya Dedi.

"Palsu Pak, saya bilang palsu," jawab Dede.

"Kamu bohong di depan penyidik?," balas Dedi.

"Bohong saya," timpal Dede. Dia lalu meminta maaf ke para narapidana kasus pembunuhan Vina.