Viral di Medsos Cowok Minta Cewek Split Bill saat Kencan Pertama, Sebenarnya Siapa yang Harus Bayar?

ERA.id - Media sosial dihebohkan dengan video cowok yang meminta split bill kepada cewek setelah kencan pertama. Akun TikTok inisial VN yang membagikan tangkapan layar chat cowok yang menghitung total pengeluaran kencan dan meminta VN untuk mengganti sebagian.

Merasa tersinggung, tersinggung, VN justru mentransfer sejumlah uang dengan nominal yang jauh lebih besar. Ia secara terang-terangan memutuskan hubungan dan menganggap uang yang diberikan sebagai sedekah. Kemudian, VN langsung memblokir kontak RZ.

Tak terima dengan unggahan VN, RZ akhirnya memberikan klarifikasi. Ia mengatakan sejak awal mereka sudah membuat kesepakatan untuk membagi pengeluaran kencan. Lalu, RZ juga mengaku sudah mengembalikan kelebihan uang yang VN transfer.

Meski begitu, banyak netizen yang memberikan dukungan untuk VN. Mereka menganggap RZ sangat perhitungan. Sebab, mereka merasa kencan pertama memang ditanggung oleh laki-laki. Apalagi nominalnya hanya Rp37 ribu saja.

Lantas pantasnya siapa yang harus membayar tagihan saat kencan, cewek atau cowok? 

Biaya kencan ditanggung pria

Dilansir dari laman Delish, setelah disurvei, sejumlah perempuan di Florida, Amerika Serikat menyatakan pria yang membayar makanan dan minuman saat kencan pertama memang mereka serius ingin dekat dengan perempuan tersebut serta tak ada niat membuang-buang waktu.

Pembayaran tagihan yang dilakukan oleh perempuan yang telah disurvei bervariasi, bergantung pada seberapa baik kencan itu berjalan. Mereka juga memperhitungkan berbagai upaya sebelum berkencan, seperti biaya dandanan sampai rambut.

Adapun cewek yang tidak mau membayar pada kencan pertama. Bahkan, mereka memilih untuk berpisah jika pria meminta split bill.  Mereka berpendapat sudah melakukan berbagai persiapan sebelum bertemu. Maka dari itu, mereka merasa para pria harusnya siap membayar kencan pertama.

Bisa disepakati bersama

Beberapa data dilaporkan teman kencan sebelumnya tahu profesi yang ditekuni, baik itu kerja full time hingga magang. Jadi, sebelum kencan, mereka memastikan apakah pria tersebut mampu atau tidak untuk membayar setiap tagihan saat kencan berlangsung.

Apabila ada pria yang menerima tawaran untuk pembayaran terpisah, itu berarti cowok itu tidak ingin lagi melihat perempuan tersebut. 

Ilustrasi kencan (Freepik)

Orang yang mengajak kencan, dia yang membayar

Pria inisial J yang tinggal di Los Angeles menceritakan pengalamannya saat berkencan pertama kali.  Ia mengatakan teman kencannya sudah tahu bahwa J bekerja freelance, namun masih ingin berkencan di restoran kelas atas. 

"Saya bahkan tidak memalsukan keuangan saya. Ketika pelayan membawakan tagihan itu langsung kepadanya sambil memastikan aku bisa melihat totalnya," ujar J.

Secara pribadi, tingkat kesadaran itu membuat perempuan ingin kencan lagi dengan pria tersebut. Namun bagi orang lain, dibayarin kencan pertama kerap diangga sebagai utang.

Tidak peduli gender, satu hal yang jelas: Siapa pun yang meminta kencan, harusnya membayar tagihannya.

Sebenarnya untuk kencan pertama, orang yang mengajak kencan harus membayar kecuali kedua belah pihak sepakat sebelumnya untuk berbagi biaya. Orang-orang yang telah di survei setuju bahwa ini adalah pilihan yang paling masuk akal, terutama jika tidak mengetahui pendapatan teman kencan.

Penanganan tagihan ini, khususnya dalam hubungan cinta, dapat ditelusuri dari bagaimana laki-laki sering kali menjadi pihak yang meminta kencan. 

Itulah alasan mengapa perempuan berharap pria akan membayar untuk kencan pertama. Bukan karena uang atau perempuan tidak mampu membiayai hidupnya sendiri, tentu saja bisa. Tetapi perempuan ingin merasakan sikap pacaran dan perhatian dari orang yang mengejar mereka.

Bagi sebagian pria, membayar tagihan kencan bukanlah hal yang membuat mereka khawatir. Namun, perempuan membuat isyarat untuk mencoba membayar adalah sebuah kebaikan sosial yang sering diabaikan dan tidak luput dari perhatian. 

Ada pun seorang pria dari AS yang pernah berkencan dengan seorang wanita. Namun, wanita tersebut tidak pernah mau membayar. Namun, pria itu sangat senang jika ada perempuan yang menawarkan untuk membayar. Lalu, pria itu mengatakan tidak akan mau membayar, karena merasa itu tanggungjawabnya.