Kursi Empuk BUMN Untuk Relawan Prabowo-Gibran
ERA.id - Pasca terpilihnya Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, satu per satu relawan pendukung Prabowo-Gibran ditunjuk menjadi komisaris Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Sejumlah relawan yang ditunjuk merupakan sosok bermasalah. Mulai dari mantan napi korupsi hingga pernah tersandung kasus narkoba.
Misalnya seperti mantan Ketua Dewan Pakar IT Kemenangan Nasional Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah yang ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PLN.
Padahal, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tahun 2003-2008 itu pernah tersandung kasus korupsi dan divonis 5 tahun penjara pada tahun 2008.
Erick Thohir juga menunjuk politikus Demokrat Andi Arief sebagai Komisaris Independen PLN. Pada tahun 2019, ia pernah ditangkap polisi karena diduga mengonsumsi sabu.
Wakil ketua TKN Prabowo-Gibran, Komjen Purn Condro Kirono juga diangkat menjadi Komisaris independen PT Pertamina.