Viral Ibadah Jemaat Gereja di Tangerang Dibubarkan Warga, Ternyata Kejadian Tiga Bulan Lalu

ERA.id - Dua hari lalu viral di media sosial pembubaran ibadah jemaat Gereja Tesalonika di Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Banten. Ternyata, itu terjadi sejak tiga bulan lalu dan baru disebar sekarang.

Dalam momen itu tampak sejumlah orang membubarkan ibadah jemaat Gereja Tesalonika dan jemaat tersebut diolok-olok ketika menyebut alasan mengapa mereka mesti beribadah di rumah.

Seorang warga beralasan peribadahan itu harus berhenti sebab ibadah tersebut dilakukan di tengah permukiman warga yang mayoritas umat muslim.

"Mengadakannya (ibadah), mengadakannya ya di (permukiman) mayoritas agama Islam!" tegas pria itu dengan nada tinggi.

"Di sini Islam semua!" ujarnya setengah berteriak.

Mendengar itu, seorang perwakilan dari jemaat Gereja Tesalonika lalu menjawab, "Gini pak, kasihanilah kita ini pak, kita kan masa kita nggak bisa berdoa gitu? Masa kita nggak bisa berdoa?" ungkap seorang perwakilan dari jemaah Gereja Tesalonika.

Hal itu lalu ditimpali lagi oleh warga dengan menyatakan kalau jemaah Gereja Tesalonika mestinya beribadah di gereja, bukan di rumah. "Kenapa abang nggak berdoa di Puri (gereja) aja di sana, jelas?" ungkap pria itu disambut riuh warga.

Lalu perwakilan jemaah Gereja Tesalonika pun menjawab kalau gerejanya yang pernah berada di Komplek Puri Naga Indah, sudah habis masa kontraknya. "Di Puri itu kami sudah habis kontraknya," ungkap perwakilan jemaat Gereja Tesalonika.

"Kalo kamu berdoa di sana ngontrak, kok berdoa ngontrak sih?" ungkap seorang pria yang lagi-lagi menimpali disambut tawa semua warga yang hadir.

Merespons itu, Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat bilang kalau persoalan tersebut sudah ditengahi.

"Ini kejadian lama, tiga bulan yang lalu."

"Sudah di pertemukan kedua belah pihak. Sudah aman," tandasnya.