Kaesang Akui Tak Masalah Jika Babah Alun Diusung Golkar Sebagai Cagub di Pilkada Jakarta
ERA.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku tak masalah jika nantinya Partai Golkar resmi mengusung pengusaha Jusuf Hamka atau Babah Alun sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta.
"Mengenai Babah Alun ya, saya kira juga enggak masalah ya, karena itu kan urusan dapurnya Golkar," kata Kaesang usai memberikan 15 surat rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah di Gaskan Mini Soccer, Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (29/7/2024).
Kaesang menegaskan, ia juga tak keberatan dengan keputusan akhir yang akan diambil oleh Partai Golkar.
"Jadi ya tidak mempermasalahkan ketika beliau dicalonkan sebagai gubenur, enggak masalah," tegas dia.
Meski demikian, saat disinggung soal siapa sosok yang akan didukung PSI untuk maju di Pilkada Jakarta, Kaesang mengaku belum bisa memerinci hal tersebut.
"Nanti yang dari kami PSI tunggu tanggal mainnya," ujar Kaesang.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan bahwa pihaknya memberi instruksi Jusuf Hamka dari yang sebelumnya sebagai calon wakil gubernur menjadi calon gubernur dibuat setelah pihaknya bertemu dengan Kaesang Pangarep.
Lodewijk menceritakan awalnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendorong Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur jika Kaesang mau maju menjadi calon gubernur pada Pilkada Jakarta.
"Akan tetapi, setelah pertemuan tersebut, faktanya berkembang, Jusuf Hamka atau Babah Alun mendapat surat instruksi sebagai bakal calon gubernur maupun bakal cawagub pada Daerah Khusus Jakarta," kata Lodewijk di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/7).
Namun, dia tidak menjelaskan apakah keputusan itu berkaitan dengan rendahnya elektabilitas Kaesang di Jakarta dalam beberapa survei.
Kini Lodewijk sedang menunggu hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka jika sebagai calon gubernur
Jika hasil survei baik, Golkar akan memberikan surat keputusan (SK) kepada Jusuf Hamka sebagai pertanda secara resmi sebagai calon Gubernur Jakarta.
"Jadi, kita tunggu 10 hari ini kita lihat hasil survei kayak apa," kata Lodewijk.