Pemprov DKI Gelar Nikah Massal di Malam Tahun Baru
"Insya Allah pada malam tahun baru nanti, akan dilaksanakan nikah massal. Masing-masing kelurahan akan membawa tiga pasangan," kata Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat saat dihubungi, Rabu (12/12/2018).
Hendra mengatakan masing-masing pasangan akan diberi bantuan mahar sebesar Rp 500 ribu. Anggaran itu berasal dari Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI sebagai sponsor utamanya.
"Itu total semua bantuannya dari Bazis. Jadi sponsornya memang cuma Bazis. (Rp.500 ribu) per pasangan. Sponsor tunggal Bazis, kita enggak ada yang lain-lain," jelas Hendra.
Kendati begitu, apa yang dituturkan oleh Hendra masih belum bersifat final. Sebab rincian kegiatan teknis dari pelaksanaan nikah massal di malam tahun, masih akan dirapatkan kembali. "Nanti pematangannya, besok Jumat akan diumumkan lagi," imbuh Hendra.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan wacana nikah masal ini telah disiapkan sejak 2 minggu lalu. Namun, ia belum mau mengumumkan teknis kegiatan sampai persiapan benar-benar rampung
"Kemarin sudah di rapatkan, rencananya begitu (ada nikah massal), tapi nanti finalnya nanti saya umumkan. Persiapan sejak 2-3 minggu lalu. udah kok persiapannya cuma masalahnya kan belum diumumkan aja," ucap Anies.
Dia menjelaskan, program nikah massal bertujuan untuk membantu warga Jakarta yang tidak mampu menggelar pernikahan secara pribadi. Sebab, biaya pernikahan di Ibu Kota cukup mahal.
Acara nikah massal sebelumnya pernah digelar pada tahun 2017 lalu. Saat itu Pemprov DKI menggelar nikah massal untuk 437 pasangan yang digelar di area park and ride di Jalan MH Thamrin. Pemprov DKI Jakarta juga membiayai mahar pernikahan berupa seperangkat alat salat, Alquran, hingga 1 gram emas dari PT Antam.