Pemprov Sulsel Terus Poles RSUD Haji Makassar Demi Layani Masyarakat
ERA.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan terus berupaya meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana RSUD Haji Makassar untuk memaksimalkan layanan bagi masyarakat.
Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh di Makassar, Rabu kemarin, meluncurkan empat layanan ruang tambahan RSUD Haji Makassar, yakni ruang Intensif Care Center Unit (ICCU), High Care Unit (HCU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Zudan menyampaikan pemerintah terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas RSUD yang dibarengi dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
"Dengan adanya layanan ICCU, HCU, NICU, dan PICU di RSUD Haji Makassar, kita terus melangkah maju dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan kehadiran fasilitas-fasilitas kesehatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Provinsi Sulsel. Apalagi RSUD Haji Makassar merupakan salah satu dari delapan rumah sakit milik Pemprov Sulsel.
"Saya berharap kepada seluruh manajemen RSUD Haji Makassar agar ruang pelayanan ini dikelola dengan profesional, sehingga dapat menjadi layanan unggulan terbaik di Sulawesi Selatan dan dapat meningkatkan angka kesembuhan dan kualitas hidup pasien," tuturnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mewujudkan layanan kesehatan ini.
"Keberhasilan dalam membangun dan melengkapi fasilitas ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Direktur RSUD Haji Makassar Evi Mustikawati Arifin mengatakan RSUD Haji juga memberikan layanan unggulan berupa layanan Bronchoscopi dan pemeriksaan BERA (Brain Evoked Response Auditory), yaitu pemeriksaan pendengaran untuk deteksi indikasi ketulian dini pada anak, ambulans Peduli Mamminasata, Home Care Fisioterapi, serta pelayanan stunting terpadu.
RSUD Haji juga sebagai rujukan stunting di Sulsel. Upaya penurunan stunting juga sejalan dengan program prioritas Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh.
"Alhamdulillah, untuk inovasi RSUD Haji, yakni Sadar Tolal Stunting Terpadu Mamminasata (SATSET'MA) telah meraih predikat inovasi replika terbaik pada klaster Provinsi oleh KemenPAN-RB RI," katanya.
Ia berharap dengan kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Sulsel, terutama menciptakan generasi Indonesia Emas 2045.
Sebelum kegiatan peresmian, rangkaian acara ulang tahun ke-32 UPT RSUD Haji Makassar juga mengadakan aksi donor darah, senam sehat dan jalan santai, serta pemberian souvenir dan goodiebag kepada pasien rumah sakit dan pasien stunting.