Netanyahu: Israel Telah Memberi Pukulan Telak Kepada Semua Musuh
ERA.id - Perdana Menteri Isreal Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kematian komandan tinggi Hizbullah sebagai pukulan telak bagi para musuh Israel.
"Israel memberikan pukulan telak kepada semua musuh kita," kata Netanyahu merujuk pada kematian Fuad Shukr di Beirut selatan, dikutip Reuters, Kamis (1/8/2024).
Dalam pidato berdurasi lima menit itu, Netanyahu tidak menyinggung kematian petinggi Hamas Ismail Haniyeh. Namun dia mengatakan bahwa jika Israel menyerah pada tekanan untuk mengakhiri perang di Gaza, itu tidak akan melenyapkan para pemimpin Hamas dan ribuan teroris.
Netanyahu justru langsung merujuk pada pembunuhan Shukr pada Selasa lalu di lingkungan selatan Beirut. Netanyahu menilai Shukr bertanggung jawab atas kematian 12 anak-anak Israel selama akhir pekan lalu.
"Kami telah menyingkirkan tangan kanan (pemimpin Hizbullah Hassan) Nasrallah, yang secara langsung bertanggung jawab atas pembantaian anak-anak," kata Netanyahu.
"Kami telah menyelesaikan masalah kami dengan Mohsen dan kami akan menyelesaikan masalah kami dengan siapa pun yang menyakiti kami," tambahnya, menggunakan nama samaran Shukr.
Lalu, kata Netanyahu, siapa pun yang membunuh anak-anak dan warga Israel akan membayar nyawa mereka dengan hal yang setimpal.
Meski demikian, Hizbullah telah membantah bertanggung jawab atas serangan di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel pada pekan lalu.
Perdana menteri telah menghadapi tekanan besar dari dalam Israel dan luar negeri untuk mengakhiri perang dan menyetujui gencatan senjata serta kesepakatan untuk membawa kembali para sandera yang masih ditahan di wilayah Palestina.
"Jika kami mendengarkan suara-suara ini, kami tidak akan melenyapkan para pemimpin Hamas dan ribuan teroris, kami tidak akan menghancurkan infrastruktur teroris, kami tidak akan menciptakan kondisi yang membawa kami lebih dekat ke kesepakatan yang akan memungkinkan pembebasan semua sandera kami dan pencapaian semua tujuan perang," tegasnya.
Perang di Gaza sedikitnya telah menewaskan 39.445 orang, termasuk perempuan dana anak-anak.