Jadi Makanan Favorite, Korean Air Hapus Ramyeon dari Pelayanan Kabin Jarak Jauh
ERA.id - Korean Air memutuskan untuk berhenti menyajikan ramyeon dalam penerbangan jarak jauh. Peniadaan ini menyusul perubahan dalam menanggapi meningkatnya insiden turbulensi.
"Keputusan ini merupakan bagian dari langkah-langkah keselamatan proaktif dalam menanggapi meningkatnya turbulensi, yang bertujuan untuk mencegah kecelakaan luka bakar," kata Korean Air dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Jumat (2/8/2024).
Kekhawatiran tentang turbulensi di pesawat meningkat sejak penerbangan Singapore Airlines dari London pada bulan Mei mengalami insiden parah yang menyebabkan satu orang meninggal dan puluhan orang cedera.
Ramyeon sendiri merupakan makanan populer di layanan penerbangan Korean Air. Dalam penyajiannya, ramyeon memerlukan air panas sebelum dimakan.
Bulan lalu, maskapai Korea Selatan itu mengatakan insiden turbulensi terus mengalami peningkatan. Maskapai itu juga mmeutuskan untuk menghentikan layanan kabin jarak jauh dan menengah 20 menit lebih awal, dan menyelesaikan layanan 40 menit sebelum mendarat.
"Menyajikan mi panas dalam mangkuk bagi penumpang kelas ekonomi yang duduk berdesakan akan dihentikan mulai 15 Agustus. Makanan ringan akan meliputi sandwich, corn dog, dan hot pocket," kata maskapai tersebut.
Korean Air adalah salah satu dari 21 maskapai yang telah bergabung dengan platform pertukaran data turbulensi real-time yang diluncurkan oleh badan maskapai global Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) pada tahun 2020.