PKL Tanah Abang Terpantau CCTV
This browser does not support the video element.
Kamera pengintai akan memantau aktivitas di Tanah Abang dari berbagai sudut. Penambahan sarana itu sesuai dengan konsep Jakarta Smart City, yakni membangun Jakarta berdasarkan teknologi informasi dan data. Selain Pemprov DKI, Sandi mengatakan, hasil basis data rekaman CCTV itu juga dapat dipergunakan pihak lain yang membutuhkan.
"Kerena kita ingin melihat perilaku masyarakat, sehingga teman-teman wartawan tidak memberitakan berdasarkan 'katanya-katanya', tapi berbasis data," tutur Sandi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2017).
Konsep rekayasa lalu lintas dari Pemprov DKI berlangsung sejak Jumat (22/12), dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Sepanjang trotor Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat kini bisa dilewati pejalan kaki karena pedagang ditempatkan di jalan raya, sementara ruas jalan lainnya digunakan untuk jalur bus Transjakarta.
Selama tiga hari berlangsung, penertiban di Tanah Abang menuai protes dari pedagang yang tidak mendapat jatah tenda gratis dari Pemprov DKI. Sandi berdalih, pedagang yang mempermasalahkan tenda itu bukan berasal dari wilayah Tanah Abang. Ia memastikan akan menindak tegas pedagang manapun yang mengganggu jalannya penertiban Tanah Abang.
"Kita perlu tindak tegas, bahwa yang tidak terdata, ya tidak bisa diakomodir dan tidak boleh berjualan di situ," tandas Sandi.