Anies Bakal Hadir di Misa Katedral
This browser does not support the video element.
Jakarta, era.id - Gereja Katedral Jakarta akan menyelenggarakan misa Natal di tiga waktu berbeda. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan mengunjungi misa Natal tersebut. Selain Anies, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga berencana melakukan kunjungan pengamanan ibadah.
"Ada Pak Gubernur (Anies) nanti pukul 21.30 WIB dan panglima kalau waktunya memungkinkan juga akan hadir," kata Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie di Gereja Katedral, Jakata Pusat, Minggu (24/12/2017).
Dalam perayaan Natal tahun 2017 ini, Susyana mengatakan masing-masing misa malam Natal dipimpin oleh tiga romo berbeda.
"Jadi nanti ada tiga misa di jam 17.00 WIB, jam 20.00 WIB dan jam 22.00 WIB," ungkap Susy.
Biasanya, lanjut Susy, satu kali misa bisa dihadiri sebanyak 5.000 jemaat. Kendati membuka lebar pintu gereja, Susy mengimbau agar jemaat melakukan registrasi online terlebih dahulu. Pendaftaran itu untuk mencegah membludaknya jemaat ke Katedral sehingga mengganggu kekhusukan ibadah.
"Umat wajib registrasi online yang sudah sejak sebulan lalu disosialisasikan. Kan dulu ada umat sejam sebelum misa berebutan hingga terinjak-injak. Ini untuk menghindari itu," tambahnya.
Jemaat yang melakukan misa di Gereja Katedral akan melihat hiasan berbahan dasar asli Indonesia. Pernak-pernik itu disusun dari kayu maupun rotan menjadi gapura, goa natal atau tiang lampu.
Gereja Katedral memang selalu menerapkan tema Natal yang berbeda setiap tahunnya. Pada Natal 2017, gereja di Pasar Baru, Jakarta Pusat ini memakai tema Nusantara.
"Ada Pak Gubernur (Anies) nanti pukul 21.30 WIB dan panglima kalau waktunya memungkinkan juga akan hadir," kata Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie di Gereja Katedral, Jakata Pusat, Minggu (24/12/2017).
Dalam perayaan Natal tahun 2017 ini, Susyana mengatakan masing-masing misa malam Natal dipimpin oleh tiga romo berbeda.
"Jadi nanti ada tiga misa di jam 17.00 WIB, jam 20.00 WIB dan jam 22.00 WIB," ungkap Susy.
Biasanya, lanjut Susy, satu kali misa bisa dihadiri sebanyak 5.000 jemaat. Kendati membuka lebar pintu gereja, Susy mengimbau agar jemaat melakukan registrasi online terlebih dahulu. Pendaftaran itu untuk mencegah membludaknya jemaat ke Katedral sehingga mengganggu kekhusukan ibadah.
"Umat wajib registrasi online yang sudah sejak sebulan lalu disosialisasikan. Kan dulu ada umat sejam sebelum misa berebutan hingga terinjak-injak. Ini untuk menghindari itu," tambahnya.
Jemaat yang melakukan misa di Gereja Katedral akan melihat hiasan berbahan dasar asli Indonesia. Pernak-pernik itu disusun dari kayu maupun rotan menjadi gapura, goa natal atau tiang lampu.
Gereja Katedral memang selalu menerapkan tema Natal yang berbeda setiap tahunnya. Pada Natal 2017, gereja di Pasar Baru, Jakarta Pusat ini memakai tema Nusantara.