Situasi dengan Lebanon Memanas, Menhan Israel Khawatir Bisa Timbulkan Perang

ERA.id - Israel memperingatkan kemungkinan peningkatan ketegangan dengan Lebanon akan menjadi perang. Israel menyebut saat ini Lebanon tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi.

"Saat ini, (pemimpin Hizbullah Hassan) Nasrallah dapat menyeret Lebanon untuk membayar harga yang sangat mahal. Mereka bahkan tidak dapat membayangkan apa yang mungkin terjadi," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant saat menghadiri latihan simulasi konflik di Lebanon, dikutip The Times of Israel, Kamis (8/8/2024).

"Ini juga dapat memburuk menjadi perang. Ini bukan sekadar teori, ini nyata," tambahnya.

Ketegangan regional meningkat setelah pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran minggu lalu. Hamas dan Iran menuduh Israel dalang pembunuhan Haniyeh, yang sampai saat ini belum ditanggapi oleh pihak Tel Aviv.

Sementara Hizbullah mengancam akan membalas Israel setelah komandan seniornya Fuad Shukr tewas dalam serangan udara di Beirut pada 30 Juli. Kekhawatiran meningkat tentang perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah di tengah baku tembak lintas perbatasan selama berbulan-bulan.