Anies Ajak Pemerintah Ubah Paradigma Anggaran untuk Pendidikan Sebagai Investasi
ERA.id - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengajak pemerintah untuk mulai mengubah paradigma anggaran pendidikan sebagai investasi.
"Kita harus mengubah paradigma anggaran untuk pendidikan itu jangan dipandang sebagai biaya, tapi dipandang sebagai investasi," kata Anies saat menjadi keynote speech dalam acara 'Simposium Peta Jalan Pendidikan Indonesia' Partai NasDem di Akademi Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).
Anies menjelaskan, jika anggaran untuk pendidikan dipandang sebagai biaya, maka orientasi yang muncul adalah bagaimana menekan biaya tersebut. Sehingga konsekuensinya, kualitas pendidikan yang diterima masyarakat pun tidak merata.
"Sebagai contoh ketika pendidikan tinggi misalnya, beban anggaran ditanggung minimal dua pihak. Satu ditanggung oleh negara, dua ditanggung oleh orang tua," jelas Anies.
"Ketika ini dipandang sebagai biaya, maka besarannya dikurangi, akibatnya komponen orang tua menjadi lebih besar. Kalau komponen orang tua biayanya lebih besar, maka orang tua-orang tua yang mampu lah yang bisa mengirimkan anaknya kuliah," sambungnya.
Namun, sambung dia, jika anggaran untuk pendidikan dipandang sebagai investasi, maka pendidikan berkualitas dan berkeadilan akan terwujud serta hasilnya dapat dirasakan kemudian hari.
"Kalau dipandang sebagai investasi, setiap anak yang berhak, yang lulus seleksi lalu bisa kuliah dengan harga yang murah, karena negara mengeluarkan alokasi yang lebih besar. Hasilnya akan dirasakan di kemudian hari, lebih banyak lagi orang-orang Indonesia yang terdidik, yang punya kompetensi, keterampilan yang nanti akan meningkatkan kesejahteraan," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.