PKS, PAN, dan Gerindra Bahas Pilkada
Jakarta, Era.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) merapatkan barisan di malam Natal 2017. Rencananya, tiga partai koalisi di Pilkada serentak 2018 ini akan menggelar rapat tertutup di Kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang No 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Agenda rapat dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS HB Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang lebih dulu sekitar pukul 19.40 WIB.
“Untuk kita bahasa beberapa masalah, ini kan sudah mendekati pendaftaran calon-calon gubernur dan sebagainya. Dilihat nanti, bagaimana kita (Gerindra) bisa bekerja sama dengan PKS dan PAN,” ungkap Prabowo di lokasi, Minggu (24/12/2017)
Prabowo tak menepis jika pertemuan tertutup hari ini membahas Pilkada Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim) yang akan berlangsung dalam hitungan bulan. Prabowo bahkan memastikan, keputusan terkait pencalonan kader partai dalam pemilihan kepala daerah di tiga provinsi tersebut akan diputuskan malam ini juga.
“Ya nanti kita lihat, kita putuskan hari ini,” kata Prabowo yang ditemani ajudannya masuk ruang rapat.
Sebelumnya, Prabowo Subianto secara resmi telah menunjuk mantan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (13/12). Selain itu, Gerindra juga telah menunjuk Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai bakal calon gubernur Jabar pada Sabtu (9/12). Saat menunjuk dua jagoannya itu, Prabowo berjanji akan mengajak PKS dan PAN untuk membahas lebih lanjut terkait pendamping Sudirman dan Sudrajat.
"Kita baru putuskan untuk calon gubernur hari ini, selanjutnya (untuk pendamping) akan ada musyawarah lagi dengan PKS dan PAN," ucap Prabowo saat itu.
Sementara itu, selang beberapa menit kehadiran Prabowo, menyusul Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno yang juga tiba di lokasi markas PKS. Eddy yang berbaju biru mengatakan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut PAN untuk memperoleh hasil yang memuaskan di Pilkada serentak nanti.
"Kami berharap bisa segera kita finalisasi, berhubung waktu pendaftaran sudah di ujung mata. Nanti pak Zulkifli Hasan yang lebih pantas memberikan penjelasan,” singkat Deddy.
Agenda rapat dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS HB Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang lebih dulu sekitar pukul 19.40 WIB.
“Untuk kita bahasa beberapa masalah, ini kan sudah mendekati pendaftaran calon-calon gubernur dan sebagainya. Dilihat nanti, bagaimana kita (Gerindra) bisa bekerja sama dengan PKS dan PAN,” ungkap Prabowo di lokasi, Minggu (24/12/2017)
Prabowo tak menepis jika pertemuan tertutup hari ini membahas Pilkada Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim) yang akan berlangsung dalam hitungan bulan. Prabowo bahkan memastikan, keputusan terkait pencalonan kader partai dalam pemilihan kepala daerah di tiga provinsi tersebut akan diputuskan malam ini juga.
“Ya nanti kita lihat, kita putuskan hari ini,” kata Prabowo yang ditemani ajudannya masuk ruang rapat.
Sebelumnya, Prabowo Subianto secara resmi telah menunjuk mantan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (13/12). Selain itu, Gerindra juga telah menunjuk Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai bakal calon gubernur Jabar pada Sabtu (9/12). Saat menunjuk dua jagoannya itu, Prabowo berjanji akan mengajak PKS dan PAN untuk membahas lebih lanjut terkait pendamping Sudirman dan Sudrajat.
"Kita baru putuskan untuk calon gubernur hari ini, selanjutnya (untuk pendamping) akan ada musyawarah lagi dengan PKS dan PAN," ucap Prabowo saat itu.
Sementara itu, selang beberapa menit kehadiran Prabowo, menyusul Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno yang juga tiba di lokasi markas PKS. Eddy yang berbaju biru mengatakan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut PAN untuk memperoleh hasil yang memuaskan di Pilkada serentak nanti.
"Kami berharap bisa segera kita finalisasi, berhubung waktu pendaftaran sudah di ujung mata. Nanti pak Zulkifli Hasan yang lebih pantas memberikan penjelasan,” singkat Deddy.