11 Tewas, 90 Sakit karena Makanan Kuil di India
Dilansir Antara, Minggu (16/12/2018), polisi menyebut kejadian itu sebagai dugaan perkara keracunan besar makanan.
Dua orang diperiksa dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (14/12) itu. Para korban mengeluh sakit setelah makan nasi tomat di kuil Hindu. Banyak orang masih dirawat karena muntah, diare dan penyakit pernapasan.
Laporan media di India menyatakan, kemungkinan keracunan makanan itu adalah hasil dari pencemaran racun hama, tapi polisi mengatakan terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang penyebabnya.
"Kami mengirim organ korban meninggal dan makanan beracun itu ke laboratorium forensik," kata Geetha MS, perwira utama polisi di kabupaten Chamarajanagara, tempat kuil itu.
"Sesudah menerima laporan itu, kita baru bisa mengatakan yang salah."
Beberapa burung gagak dan anjing juga ditemukan mati sesudah menyantap makanan itu, kata Geetha.
Pada 2013, sebanyak 23 murid tewas di negara bagian Bihar, India timur, dalam salah satu keracunan makanan massal terburuk di negara itu. Polisi menduga bahwa itu disebabkan minyak goreng, yang disimpan dalam wadah yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan pestisida.
Pemerintah Karnataka akan memberikan bantuan keuangan 500.000 rupee (105 juta rupiah) kepada keluarga masing-masing yang meninggal