Idrus Klaim Bahlil Memenuhi Syarat Jadi Ketum Golkar

ERA.id - Politisi senior Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum Partai Golkar. Menurutnya, Bahlil memenuhi syarat memimpin partai berlambang pohon beringin.

Hal itu sekaligus menjawab tudingan sejumlah pihak menolak sosok Bahlil, dengan alasan tak memenuhi syarat maju sebagai ketua umum.

"Sudah mulai juga, sudah mulai menolak ada pernyataan mengatakan Bahlil tidak memenuhi syarat," kata Idrus di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

"Ya saudara Bahlil adalah memenuhi syarat," tegasnya.

Dia menjelaskan, pada saat kepmimpinan Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua. Hal itu dibuktikannya dengan menunjukan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar.

Dengan begitu, menurutnya Bahlil memenuhi syarat yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, bahwa syarat menjadi ketua umum harus pernah menjadi pengurus DPP satu periode atau pengurus DPD I Partai Golkar.

"Di dalam AD/ART kan sudah jelas bahwa salah satu syarat mutlak harus dipenuhi adalah untuk menjadi calon ketua umum adalah pernah menjadi pengurus DPP satu periode atau organisasi pendiri, atau pengurus satu tingkat di bawahnya yaitu DPD I Partai Golkar di mana pun dia," paparnya.

"Jadi ini memenuhi syarat. Jadi kalau ada yang goreng-goreng seperti ini, mungkin tidak tahu (aturan)," lanjut Idrus.

Selain itu, dia mengklaim Bahlil merupakan sosok paket lengkap untuk menjadi ketua umum Partai Golkar. Sebab pengalaman berorganisasinya di partai sudah dimulai dari tingkat daerah.

Menurutnya, tak banyak pengurus pusat Partai Golkar yang berasal dari akar rumput.

"Kemudian, dia tampil sebagai seorang kader Golkar yang bisa berkiprah di mana-mana. Menjadi entrepreneurship, menjadi pengusaha menjadi ketua umum HIPMI dan lain-lain sebagainya, kemudian aktif pernah menjadi pimpinan HIPMI kemudian ketua pemuda masjid. Ini kan kader plus," kata Idrus.

Lebih lanjut, dia juga mengklaim bahwa Bahlil sudah mengantongi dukungan dari 30 DPD yang menghendakinya jadi ketua umum Partai Golkar. Hanya ada beberapa daerah yang belum menyatakan dukungan.

"Saya punya keyakinan itu, jadi kalau sudah kaya gini, bahkan pikirannya bagus untuk menjadi ketua umum," kata Idrus.

Diketahui, pada Sabtu (10/8) Airlangga Hartarto menyatakan mengundurkan diri dari posisi ketua umum Partai Golkar. Menteri koordinator bidang perekonomian itu berasaan kare aingin memastikan transisi pemerintahan berjalan mulus.

Menyikai dinamika tersebut, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pada Selasa (13/8) untuk menentukan Plt ketua umum. Sekaligus menjadwalkan rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional (munas) untuk menentukan ketua umum.