5 Manfaat Lari Malam Hari dan Tips agar Tetap Aman dan Menyehatkan

ERA.id - Beberapa orang ada yang lebih suka lari malam daripada pagi atau siang hari.

Hal ini bisa jadi karena jadwal pagi yang padat, kebiasaan makan, atau kesibukan lainnya. Tetapi, lari di malam hari nampaknya menjadi tren bagi para pekerja.

Walau lari malam hari memiliki banyak manfaat, tetapi kamu harus tetap hati-hati agar aman selama lari di malam hari.

Berikut 5 manfaat dan tips lari malam hari agar tetap aman, seperti dilansir dari laman Healthline

1. Mendorong pilihan yang sehat

Berlari di malam hari dapat membantumu makan lebih sehat sepanjang hari dengan mengetahui bahwa apa pun yang dimakan. Terutama beberapa jam sebelum berlari, kamu perlu mengetahui berapa lama makanan perlu dicerna.

Jika kamu merasa lebih mudah berlari dengan perut kosong, kamu mungkin mencari makanan yang ringan dan mudah dicerna serta menghindari makanan yang digoreng dan berat.

Selain itu, kamu mungkin tidak tergoda untuk minum minuman beralkohol saat makan malam. Pilihlah minuman yang sehat dan menghidrasi, seperti air kelapa, teh herbal, atau jus segar.

2. Makan di siang hari

Berlari di malam hari memberikan cukup waktu untuk makan dan mencerna makanan sebelum berlari. Ini ideal bagi orang yang tidak suka berlari dengan perut kosong di pagi hari, tetapi merasa kesulitan untuk berlari setelah makan.

3. Lebih banyak waktu

Jika kamu memiliki jadwal yang padat di pagi hari, membunyikan alarm beberapa kali dapat mengurangi durasi latihan. Bahkan, kamu mungkin tergoda untuk menghentikannya pada hari-hari ketika kamu tidur terlalu larut. Lari malam sangat ideal jika kamu sibuk di siang hari. Lari malam dapat membuat pagimu lebih santai.

Kamu mungkin akan mengalami lebih sedikit gangguan dan interupsi di malam hari, sehingga dapat fokus pada lari dan mungkin dapat menempuh jarak lebih jauh.

4. Tidur lebih nyenyak

Orang yang berolahraga di malam hari dapat mengalami tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas. Kamu mungkin merasa lebih mudah tertidur dengan nyenyak.

Lari malam sangat ideal bagi orang yang merasa lelah setelah berlari, karena sering kali lebih nyaman untuk tidur setelah berlari di sore hari.

Penelitian tahun 2019 menemukan bahwa berolahraga di malam hari memiliki efek positif pada tidur. Namun, berolahraga kurang dari satu jam sebelum tidur dapat berdampak negatif pada pola tidur.

Mandi air panas setelah berlari dapat membantu tubuh dan pikiranmu rileks. Sehingga, kamu bisa tidur lebih nyenyak. Selalu selesaikan larimu dengan pendinginan untuk memudahkan tubuhmu beristirahat.

5. Hilangkan stres di hari itu

Akhiri malammu dengan suasana yang bersih sebelum tertidur. Berlari memberikan kesempatan untuk melepaskan ketegangan, frustrasi, atau stres dari hari itu.

Kamu juga dapat menggunakan waktu ini untuk membuat rencana hari berikutnya. Dengan begitu, saat kepala menyentuh bantal, pikiranmu mungkin terasa lebih jernih dan damai, sehingga kamu cenderung tidak merenung atau merasa terganggu.

Berlari menurunkan tekanan darah, meredakan ketegangan otot, dan meningkatkan rasa tenang. Pelepasan endorfin meningkatkan suasana hati dan meredakan depresi.

Berjalan di trotoar meredakan kecemasan dan mengaktifkan kesadaran penuh. Hal ini membuatmu memiliki pikiran jernih dan perasaan rileks secara umum.

Tips berolahraga di malam hari

Ada beberapa tips yang harus diikuti bagi kamu yang ingin olahraga di malam hari, diantaranya:

1. Visibilitas

Setelah matahari terbenam, kamu akan kesulitan melihat lubang, gundukan, atau es di jalan. Waspadai medan yang harus dilalui. Sebaiknya, beli lampu kepala untuk lari. Pilih area yang cukup terang. Beli perlengkapan lari malam, atau pasang pita reflektif yang mudah terlihat di lengan dan kaki.

2. Dengarkan dengan saksama

Tetap waspada dan buka telinga agar kamu benar-benar menyadari keadaan sekitar. Hindari penggunaan headphone. Headphone dapat menghalangi kemampuanmu mendengar kendaraan, orang, dan hewan yang mendekat. Jika kamu harus berlari dengan headphone, nyalakan dengan volume yang sangat rendah.

3. Pilih jalur yang paling sering dilalui

Berlarilah di area yang cukup terang dan banyak aktivitas. Pilih area yang menurutmu paling aman. Percayai intuisi jika ia memberi tahumu untuk tidak melewati jalan tertentu, meskipun itu berarti mengubah jalur yang diinginkan. Ganti rute larimu sesering mungkin agar tidak mudah ditebak.

4. Jangan lari sendirian

Jika memungkinkan, carilah teman lari di malam hari, meskipun itu adalah anjing peliharaan. Beri tahu setidaknya satu orang bahwa kamu akan berlari sehingga mereka dapat mengharapkan kamu kembali.

Bawalah ponsel sehingga kamu dapat menelepon seseorang jika terjebak di tengah hujan lebat atau mengalami situasi yang menyusahkan. Selain itu, kamu dapat mengunggah ID medis dan menggunakan aplikasi keselamatan GPS yang memberi tahu teman dan keluarga tentang rutemu.

5. Patuhi aturan lalu lintas

Berlarilah melawan arus sehingga kamu dapat melihat kendaraan yang datang ke arahmu. Lihat ke kedua arah sebelum menyeberang jalan, meskipun kamu mempunyai hak jalan. Patuhi semua aturan lalu lintas, rambu-rambu, dan sinyal.