Pilot Tabrak Hotel di Australia Tak Punya Izin Terbangkan Helikopter, Sempat Rayakan Pesta Perpisahan

ERA.id - Pilot yang menabrak bangunan hotel di Australia dengan helikopter merupakan staf darat untuk perusahaan Nautilus Aviation. Dia juga tidak diizinkan untuk menerbangkan helikopter.

Nautilus Aviation yang memiliki izin helikopter itu menyatakan Blake Wilson tidak memiliki izin untuk menerbangkan pesawat itu. Blake bahkan disebut sempat mengadakan pesta sebelum kecelakaan terjadi.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa acara ini benar-benar terjadi dan merupakan acara pelepasan yang diselenggarakan secara pribadi untuk individu yang terlibat dalam insiden Senin pagi, yang baru-baru ini dipromosikan ke posisi kru darat di salah satu pangkalan kami," kata perusahaan itu, dikutip Australian Broadcasting, Selasa (13/8/2024).

"Ini bukan acara kerja dan dikoordinasikan oleh teman-teman," imbuhnya.

Pihak perusahaan tidak memberikan identifikasi soal pilot itu, namun mengungkapkan perusahaan memiliki lisensi pilot Selandia Baru. Natilus Aviation menegaskan kembali bahwa pilot itu tidak pernah menerbangkan helikopter di Australia.

"Meskipun karyawan tersebut memegang lisensi pilot CPL (H) Selandia Baru, mereka tidak pernah terbang di Australia atau untuk Nautilus Aviation dan tidak diberi wewenang untuk menerbangkan helikopter Nautilus Aviation," katanya.

"Kami akan menyerahkan rilis detail individu tersebut kepada QPS," sambungnya.

Terkait insiden kecelakaan itu, perusahaan mengatakan sudah menyelesaikan wawancara dengan Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) dan QPS. Perusahaan juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta media untuk menghargai privasi.

"Kami meminta media untuk menghormati privasi karyawan kami selama masa ini. Kami akan terus bekerja sama dengan QPS dan ATSB saat mereka menyelidiki keadaan seputar insiden tersebut," pungkasnya.

Sebuah helikopter sebelumnya jatuh di atas atap hotel Hilton Double Tree di  Australia, Senin (12/8) sekitar pukul 01.50 dini hari. Insiden itu menewaskan pilot yang juga penumpang tunggal di lokasi kejadian, sementara dua penghuni hotel mengalami luka.

Sebelum bekerja sebagai kru darat, Wilson bekerja sebagai pemandu wisata di Ultimate Hikes di Queenstown. Ia kemudian memperoleh lisensi pilot komersial melalui Christchurch Helicopters pada tahun 2022, namun ia tidak diizinkan terbang di Australia.