Mundur dari Jabatan Ketum, Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto
ERA.id - Partai Golkar bakal memberikan penghargaan tertinggi kepada Airlangga Hartarto sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinannya terhadap partai berlogo pohon beringin ini sejak 2017 hingga 10 Agustus 2024. Penghargaan ini akan diberikan bertepatan dengan HUT Golkar pada Oktober mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita usai menggelar rapat pleno.
"Di dalam rapat pleno tadi banyak sekali yang menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto," kata Agus dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8/2024) malam.
"Tadi diputuskan dalam rapat pleno bahwa nanti dalam gelaran memperingati hari ulang tahun Partai Golkar pada bulan Oktober yang akan datang, Partai Golkar akan memberikan penghargaan tertinggi kepada Bapak Airlangga Hartarto," sambungnya.
Agus mengatakan, Airlangga telah memberikan banyak pengalaman selama memimpin Partai Golkar. Bahkan, ia menyebut, Airlangga juga mampu menjalani tantangan yang berat saat duduk di kursi ketua umum.
"Partai Golkar mengalami atau menjalani banyak sekali, merasakan suka dan duka pengalaman yang luar biasa, challenge yang sangat berat dan itu semua dijalankan dengan baik oleh Bapak Airlangga Hartarto," jelas Agus.
Ia mengungkapkan, Airlangga juga berhasil membawa Golkar meraih perolehan suara tertinggi kedua dalam Pemilu 2024. Bahkan, jelas dia, Airlangga juga berkontribusi terhadap kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
"Banyak sekali kenangan kita Partai Golkar, baik itu di DPP maupun DPD-DPD dan seluruh kader Golkar di Indonesia terhadap kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto yang terus-menerus menoreh keberhasilan bagi Partai Golkar, khususnya keberhasilan dalam pemilu. Dimana suara Partai Golkar berhasil, berhasil menjadi pemenang kedua dan naiknya juga alhamdulillah cukup tinggi," ungkap Agus.
"Sukses pilpres, kemenangan dari Bapak Prabowo dan Pak Gibran juga merupakan kontribusi yang sangat penting yang telah diberikan oleh Partai Golkar," imbuh dia.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto secara mendadak menyampaikan mengundurkan diri dari posisi ketua umum Partai Golkar pada Minggu (11/8). Alasannya karena urusan pribadi.