Antisipasi Serangan Iran Pekan Ini, Joe Biden Kirim Dua Pejabat Tinggi ke Timur Tengah

ERA.id - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengirim dua pejabat tinggi ke Timur Tengah untuk menangani ketegangan regional yang meningkat. Pengiriman dua pejabat ini dilakukan setelah Iran kemungkinan akan melakukan serangan ke Israel pekan ini.

"Kami telah bekerja secara diplomatis dan militer untuk mencegah eskalasi lebih lanjut oleh Iran dan kelompok teroris proksinya terhadap Israel, dan untuk mendukung de-eskalasi perbatasan di wilayah tersebut," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, dilansir Anadolu, Kamis (15/8/2024).

Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengarahkan koordinator Timur Tengah Biden, Brett McGurk dan utusan khususnya, Amos Hochstein, untuk melakukan perjalanan ke wilayah tersebut.

McGurk akan mengunjungi Kairo sebelum berangkat ke Doha, Qatar, tempat pembicaraan gencatan senjata dijadwalkan akan dimulai pada hari Kamis (15/8). Hochstein akan melakukan perjalanan ke Beirut.

"Cara terbaik untuk melangkah maju adalah dengan melakukan ini secara diplomatis. Itulah yang telah Anda lihat dilakukan presiden, tentu saja, dalam beberapa minggu terakhir. Sekarang Anda lihat timnya akan berada di wilayah tersebut untuk melanjutkan upaya diplomatik tersebut," jelas Jean-Pierre.

"Dan kami akan terus mengupayakan kesepakatan penyanderaan itu, kesepakatan gencatan senjata itu. Kami yakin itu adalah cara terbaik untuk melangkah maju ketika kita berbicara tentang meredakan ketegangan di Timur Tengah," tambahnya.

Hamas dan Iran menuduh Israel melakukan pembunuhan Ismail Haniyeh pada 31 Juli di wilayah Iran. Namun sampai dengan saat ini, Tel Aviv belum mengonfirmasi, atau membantah bertanggung jawab.

Kelompok Lebanon, Hizbullah, juga diperkirakan akan membalas setelah Israel membunuh komandan senior Fuad Shukr dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 30 Juli.