Cak Imin: Kalau Rapor Saya Merah, Saya Enggak Mau Maju Ketum PKB

ERA.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, belum tentu akan kembali maju sebagai ketua umum lagi. Terlebih jika hasil evaluasi terhadap kinerjanya selama lima tahun di periode 2019-2024 dianggap gagal.

Diketahui, PKB akan meggelar Muktamar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. Salah satu agendanya yaitu evaluasi kinerja DPP PKB periode 2019-2024 dan pemilihan ketua umum.

"Setiap muktamar harus begitu, menyerahkan sepenuhnya kepada para muktamirin, DPC, DPW karena di muktamar itu akan ada evaluasi," kata Cak Imin di rumah dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

Dia mengatakan, evaluasi itu mencakup seluruh kinerja DPP PKB, baik yang dianggap gagal maupun yang dinilai berhasil.

Cak Imin menegaskan, apabila dari hasil evaluasi itu nantinya menilai kinerjanya selama memimpin PKB tak memuaskan, maka dia memilih tak lagi maju sebagai ketua umum.

"Nah, nanti apakah saya termasuk gagal atau berhasil, saya enggak tahu. Kalau rapor saya merah, saya enggak maju lagi," kata Cak Imin.

Disinggung siapa yang akan menggantikan posisinya menjadi ketua umum PKB jika tak mencalonkan lagi, wakil ketua DPR RI itu mengaku tak tahu.

Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan ke dalam forum muktamar.

"Saya belum tahu, DPC punya kemandirian untuk menentukan," ucapnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengaku tak ada pembicaraan mengenai posisi ketua umum dalam pertemuannya dengan Wapres Ma'ruf Amin. Adapun pertemuan itu sejatinya hanya mengundang wakil kepala negara untuk hadir dalam Muktamar PKB.

"Enggak (membahas posisi ketua umum). Nanti beliau (Ma'ruf Amin) ingin di update perkembangan, dan itu nanti akan kami laporkan setiap perkembangan, aspirasi peserta muktamar yang 3000 itu," pungkasnya.