Jokowi Dikritik karena Rombak Kabinet Jelang Lengser, Dasco Gerindra Merespons

ERA.id - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengantar beberapa rekannya yang akan dilantik oleh Presiden Jokowi, baik sebagai menteri maupun kepala badan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8/2024).

Dalam pernyataannya, Dasco menjelaskan bahwa reshuffle kabinet tujuannya memuluskan transisi pemerintahan dengan menyinkronkan berbagai aspek agar pemerintahan baru dapat berjalan lancar.

"Ada banyak hal yang perlu disinkronisasi, sehingga ada beberapa yang kemudian kita minta agar ada percepatan untuk lancarnya sinkronisasi untuk masuk pemerintahan baru," katanya.

Ketika ditanya mengenai penunjukan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Dasco menyatakan bahwa penambahan jabatan ini diperlukan, mengingat cakupan Kementerian Kominfo yang sangat luas.

Menurutnya, dengan adanya tambahan wakil menteri, fungsi-fungsi di Kementerian Kominfo dapat berjalan lebih efektif.

"Ada penambahan karena Kominfo itu cakupannya begitu luas, ada empat dirjen di bawah menteri, sehingga kami kaji perlu ada penambahan wamen supaya fungsi kominfo dapat berjalan seperti yang kita harapkan," ujarnya.

Menanggapi kritik bahwa reshuffle dalam dua bulan terakhir dianggap tidak efektif, Dasco menjelaskan bahwa perubahan yang dilakukan justru pada posisi-posisi penting yang membutuhkan sinkronisasi agar pemerintahan baru dapat beroperasi dengan lebih efisien.

"Reshuffle di 2 bulan terakhir justru di tempat-tempat yang memang penting, sangat perlu sinkronisasi supaya pemerintahan baru bisa berjalan langsung dengan efektif," katanya.