Arifin Tasrif Akui Sering Berinteraksi dengan Bahlil Soal ESDM: Perlu Perbaikan Kebijakan Agar Ada Daya Tarik dan Daya Saing

ERA.id - Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku kerap berinteraksi dengan Bahlil Lahadalia saat menjadi Menteri Investasi. Ke depan tugas di kementerian tersebut dianggap akan makin menarik.

"Tantangan kita harus upayakan untuk bisa memaksimalkan potensi sumber-sumber cadangan minyak dan gas bumi terutamanya, dan kita upayakan untuk menemukan potensi-potensi baru untuk mineral-mineral kita yang masih terdata di lapangan-lapangan greenfield," kata usai upacara serah terima jabatan di Istana Negara, Senin (19/8/2024).

Ia menilai perlu dilakukan perbaikan-perbaikan kebijakan agar memiliki daya tarik dan daya saing di sektor hulu migas. Lalu perlu juga dilakukan efisiensi agar bisa mengurangi impor dan beban subsidi.

"Saat ini kita juga memperoleh anugerah dengan ditemukannya sumber-sumber gas yang baru," kata Arifin.

Ia menyebutkan ada sumber gas baru di Kalimantan yang akan mulai berproduksi pada 2027. Lalu ditemukan juga Blok Madaman diharapkan sebelum 2030 bisa berproduksi.

"Kita masih mendorong Blok Masela yang besar agar bisa berproduksi pada 1 Januari 2030, di tengah historinya banyak hal-hal yang kita selesaikan," kata Arifin.

Menurutnya, diperlukan pembangunan infrastruktur energi. Sehingga, bisa menjamin keberadaan energi dan ketahanan energi untuk negeri. Lalu ia juga sedang menyelesaikan beberapa proyek transmisi yang tersambung dari ujung Sumatera dan ujung Pulau Jawa.

"Kita harapkan 2028 sudah bisa diselesaikan," kata Arifin.

Lebih lanjut, ia menilai perlu juga dilakukan konversi dari pemanfaatan minyak menjadi gas agar impor bisa berkurang. Lalu jaringan gas juga didorong untuk mengurangi ketergantungan terhadap elpiji.

"Dan memanfaatkan gas alam diantara kita," katanya.

Arifin juga memberikan selamat kepada Bahlil. Ia juga meminta jajaran di kementeriannya untuk membantu dengan sepenuh hati dan mengoptimalkan seluruh sumber tenaga dan pikiran agar kementeriannya bisa berprestasi di masa mendatang.

"Kami yakin di bawah kepemimpinan Bapak Menteri ESDM Pak Bahlil, sektor ESDM akan dapat mencapai kinerja yang jauh lebih baik. Sekian sekaligus saya pamit dan mohon maaf apabila dalam melaksanakan tugas-tugas saya disini banyak hal yang kurang berkenan, juga kesalahan-kesalahan yang kiranya mohon dimaafkan," katanya.