PDIP Minta Anies Jadi Kader untuk Diusung Jadi Cagub Jakarta: Yang Kader Saja Berkhianat
ERA.id - PDI Perjuangan membuka peluang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024. Namun mensyaratkan Anies harus menjadi kader partai berlambang banteng.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat partai politik mengusung calon kepala daerah.
"Bisa saja kenapa tidak. Sepanjang komitmen, PDI Perjuangan ini satu saja syaratnya. NKRI harga mati. Pancasila. UUD 45. Itulah komitmen PDI Perjuangan," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Dia lantas memberi sinyal mengkaderkan Anies apabila menginginkan PDIP mengusungnya di Pilgub Jakarta 2024.
Dia kemudian menyindir bahwa ada kader partainya yang berkhianat. Sehingga ada kekhawatiran jika tak dikaderkan, bisa saja berkelakuan lebih parah.
"Ya itu nanti kita melihat. Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai. Karena kita berpengalaman. Yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan, kan gitu," kata Komarudin.
"Jadi jangan menjadi keledai. Keledai saja tidak mau jatuh ke lubang yang sama apalagi manusia," ucapnya.
Namun Komarudin tidak tahu sejauh mana komunikasi antara PDIP dengan Anies terkait pencalonan di Pilkada Jakarta 2024.
"Saya tidak dalam tim urusan itu. Jadi kan pasti ada yang tugas ke sana," katanya.
PDIP sendiri punya segudang kader untuk diusung di Pilkada Jakarta. Semua tergantung keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira ditugaskan, ibu ketua umum tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI jakarta," kata Komarudin.