Bahlil Lahadalia Terpilih Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

ERA.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ditetapkan sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029. Dia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.

Seluruh DPD I dan II Partai Golkar beserta organisasi hasta karya menyatakan dukungan kepada Bahlil untuk menjadi ketua umum.

"Hampir bahkan 100 persen seluruh DPD dan DPD II telah memberikan dukungan kepada saudara Bahlil, dan kemudian memberikan Bahlil untuk menjadi formatur tunggal," ujar Ketua Pimpinan Sidang Munas Golkar Adies Kadir saat Munas di JCC, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Dia menjelaskan, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, apabila memperoleh dukungan 50 persen plus satu dari pemegang hak suara maka akan langsung dinyatakan sebagai ketua umum atau ketua formatur.

Selanjutnya, Adies mengetuk palu persetujuan menjadikan Bahlil sebagai ketua formatur tunggal.

Seluruh peserta Munas Golkar pun menyetujui Bahlil sebagai ketua formatur tunggal.

Selanjutnya, Adies melaporkan Munas telah menerima laporan pertanggungjawaban DPP Golkar periode 2019-2024. Maka itu, pada rapat ini juga diputuskan, DPP Golkar periode 2019-2024 sebagai demisioner.

"Dengan diterimanya laporan pertanggungjawaban DPP partai Golkar yang disampaikan Plt Ketua Umum bapak Agus Gumiwang Kartasasmita maka dengan ini kami nyatakan bahwa DPP Partai periode 2019-2024 dinyatakan demisioner," kata Adies.

Adapun penetapan Bahlil sebagai ketua umum akan digelar pada Rabu (21/8) setelah rapat paripurna V.

Diketahui, Bahlil menjadi calon tunggal ketua umum setelah dinyatakan lolos tahap verifikasi. Sedangkan nasib sebaliknya dirasakan politisi Golkar Ridwan Hisjam yang juga mendaftar sebagai bakal calon (bacalon) ketua umum Golkar.

"Kalau untuk ketua umum sudah dapat dipastikan tidak ada lagi nama di luar itu. Karena hanya beliau, Bahlil Lahadalia," kata Ketua Steering Committee Munas XI Golkar, Adies Kadir.