Ben Gvir Sesumbar Bangun Sinogage di Masjid Al-Aqsa, Pejabat Israel Murka

ERA.id - Pejabat Israel menentang pernyataan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir soal pembangunan sinogage di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Pernyataan Ben Gvir itu disebut bisa membahayakan keamanan nasional negara.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant dalam cuitannya di X mengatakan ucapan Ben Gvir soal pembangunan sinogage itu berbahaya dan tidak perlu dilakukan.

"Menentang status quo di Tample Mount adalah tindakan yang berbahaya, tidak perlu, dan tidak bertanggung jawab. Tindakan Ben Gvir membahayakan keamanan nasional negara Isreal," kata Gallant.

Selain ditentang oleh Yoav Gallant, pemimpin oposisi Israel Yair Lapid juga turut mengecam tindakan tersebut. Gallant menyeret nama Netanyahu yang dianggap gagal mengendalikan pemerintahannya.

"Netanyahu kehilangan kendali atas pemerintahannya," katanya.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah akan membangun sinagoge di kompleks Masjid Al-Aqsa. Dia bahkan sudah berulang kali mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa, yang menuai pertentangan dan kritik dari banyak pihak.

Ben Gvir menilai umat Yahudi berhak berdoa dan ibadah dimana saja seperti umat Muslim. Hal ini pun yang membuatnya menentang status quo yang selama ini berlaku.

"Orang Arab dapat berdoa di mana pun mereka mau, jadi orang Yahudi seharusnya dapat berdoa di mana pun mereka mau," kata Ben Gvir saat itu. 

Kompleks Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan simbol identitas nasional Palestina, tetapi juga merupakan tempat tersuci bagi agama Yahudi, yang dihormati sebagai situs kuil kedua yang dihancurkan oleh bangsa Romawi pada tahun 70 M.