Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia yang Berkunjung ke Indonesia

ERA.id - Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024). Ia akan melakukan serangkaian kegiataan keagamaan hingga 6 September mendatang, termasuk Misa Suci di Gelora Bung Karno pada 5 September. 

Kedatangan Paus Fransiskus ini tentunya mencuri perhatian publik dan trending di media sosial, karena kedatangannya termasuk spesial lantaran tak banyak negara yang dikunjunginya.

Tak sedikit juga yang mencari tahu tentang Paus Fransiskus, termasuk profil dirinya yang dimuat di bawah ini.

1. Lahir di Argentina

Dilansir dari Vatican.va, Paus Fransiskus lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina. Ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara, dari seorang ayah bekerja sebagai akuntan dan ibu seorang ibu rumah tangga. 

2. Ahli di bidang kimia

Di masa mudanya, Paus Fransiskus sempat mengenyam pendidikan di Universitas Buenos Aires. Di sana ia menekuni bidang kimia bahkan hingga mendapatkan gelar master. 

Paus Fransiskus (Instagram/Franciskus)

3. Belajar filsafat dan teologi hingga menjadi Uskup Agung

Meskipun ahli di bidang kimia, Paus Fransiskus memilih masuk seminari untuk belajar teologi dan filsafat. Pada 11 Maret 1958 dia memasuki novisiat Serikat Yesus.

Kemudian ia menyelesaikan studi humanioranya di Cile dan kembali ke Argentina pada tahun 1963 untuk lulus dengan gelar di bidang filsafat dari Colegio de San José di San Miguel. Pada 13 Desember 1969 ia ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Ramón José Castellano.

Lalu pada 3 Juni 1997, ia diangkat menjadi Uskup Agung Coadjutor Buenos Aires. Selama menjabat, ia dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi, dan memikirkan kaum lemah serta terkesampingkan.

4. Pimpinan Gereja Katolik dunia pertama dari Benua Amerika setelah ribuan tahun

Pada 13 Maret 2013, Kardinal Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia dengan nama Paus Fransiskus, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mundur karena usia. Ia menggunakan nama Fransiskus sebagai bentuk hormat kepada Santo Fransiskus dari Asisi. 

Paus Fransiskus juga menjadi pimpinan Gereja Katolik dunia pertama yang berasal dari Benua Amerika sekaligus non Eropa dalam 1.272 tahun terakhir. Sebelumnya ada Santo Gregorius III dari Suriah yang diangkat jadi Paus pada tahun 731.

5. Meraih banyak penghargaan

Sepanjang kariernya, Paus Fransiskus sudah meraih banyak penghargaan dan apresiasi dari lembaga serta pemerintahan dari berbagai negara. Salah satunya penghargaan “Persaudaraan Manusia” dari Uni Emirat Arab.