Film Seni Memahami Kekasih: Kisah Cinta Sederhana Tapi Sarat Makna

ERA.id - IDN Pictures kembali hadir dengan karya terbaru yang siap mencuri hati penonton Indonesia. Seni Memahami Kekasih, sebuah film drama komedi romantis, akan membawa penonton menyelami kisah cinta yang sederhana namun sarat makna. 

Disutradarai oleh Jeihan Angga, film ini menampilkan jajaran aktor dan aktris muda berbakat seperti Elang El Gibran, Febby Rastanty, Devina Aureel, dan Sisca Saras.

Diadaptasi dari buku populer ‘Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih’ karya Agus “Magelangan” Mulyadi, film ini mengisahkan perjalanan cinta Agus dan istrinya, Kalis Mardiasih. Sebagai pasangan penulis dengan karakter yang bertolak belakang, mereka menghadapi berbagai tantangan dalam hubungan mereka. 

Agus dikenal sebagai penulis komedi yang kerap mengangkat kehidupan sehari-hari dan isu-isu viral, sementara Kalis adalah penulis yang lebih serius, fokus pada isu-isu sosial dan perempuan.

Namun, hubungan mereka diuji ketika Kalis dihantui oleh trauma yang dialami sahabatnya, Rahayu, akibat kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini membuat Kalis menjaga jarak dari Agus, hingga akhirnya Agus merasa lelah dan memutuskan hubungan mereka. 

Kalis pun harus menghadapi rasa penyesalan yang mendalam, hingga akhirnya dia belajar tentang konsep “soulmate” dari ayahnya.

Winston Utomo, CEO IDN, menyampaikan antusiasmenya terhadap proyek film ini. Menurutnya, Seni Memahami Kekasih adalah proyek yang sangat dekat di hati kami. Film ini bukan hanya sebuah hiburan, tetapi juga cerminan dari kehidupan dan cinta yang sederhana namun bermakna. 

"Kami sangat bangga bisa menghadirkan cerita yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, dan kami berharap film ini bisa menyentuh hati banyak orang," bebernya.

Proyek film ini awalnya sempat diragukan oleh Kalis Mardiasih, namun keraguan tersebut sirna berkat keyakinan Susanti Dewi, Head of IDN Pictures sekaligus Produser Film Seni Memahami Kekasih. 

“Kami sangat bersemangat untuk menggarap film Seni Memahami Kekasih karena kisah cinta yang ditampilkan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Film ini mengangkat cerita yang begitu relatable, dan kami yakin akan mampu menyentuh hati banyak orang,” ujar Santi.

Agus “Magelangan” Mulyadi, penulis dari ‘Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih’, menjelaskan bahwa cerita dalam film ini tidak sepenuhnya sama dengan bukunya. 

“Kalau ditanya seberapa mirip film dengan bukunya, jawabannya tidak mirip. Di film ini, kami justru banyak membuat cerita baru yang sebelumnya tidak ada di buku. Misalnya, alih-alih full komedi seperti di buku, di versi film kami tambahkan sisi sentimental untuk menambah unsur drama melalui karakter Rahayu yang sama sekali tidak ada di buku,” jelas Agus.

Jeihan Angga, sang sutradara, juga menambahkan bahwa ia melihat potensi besar dalam komedi buku ‘Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih’. 

“Karena bukunya ber-genre komedi, saya ingin memaksimalkan potensi komedinya. Saya beberapa kali meeting dengan Mas Agus dan penulis skenario untuk menemukan adegan-adegan mana saja yang bisa dibuat lebih lucu," jelas Jeihan.

"Termasuk adegan yang menurut Mas Agus di bukunya tidak lucu. Bahkan saat proses produksi pun, saya masih melakukan improvisasi demi menambah unsur komedi,” lanjutnya.

Febby Rastanty, yang memerankan karakter Kalis, juga berbagi pengalamannya dalam mendalami peran ini. 

"Memerankan Kalis adalah tantangan tersendiri bagi saya karena karakter ini memiliki banyak lapisan emosi yang kompleks. Saya berusaha memahami latar belakang dan pemikiran Kalis, terutama bagaimana dia menghadapi trauma masa lalu yang memengaruhi hubungannya dengan Agus. Saya berharap penonton dapat merasakan."  tambahnya.