Akhir Kasus Anggota Ormas Minta Duit Seikhlasnya tapi Ngamuk Dikasih Rp10 Ribu di Jakbar
ERA.id - Polres Metro Jakarta Barat menangkap 10 anggota ormas yang mengoroyok pedagang buah berinisial AR di Kembangan pada Selasa (3/9) malam.
Kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi M Syahduddi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu kemarin, pihaknya masih memeriksa pelaku.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (3/9) malam. Polisi mengungkap, pemicunya adalah kurangnya setoran uang keamanan.
Korban yang berdagang buah bersama saksi saat itu didatangi dua orang yang meminta uang keamanan seikhlasnya.
"Namun, setelah dikasih uang Rp10 ribu, kedua orang tersebut ngotot minta lebih," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, Rabu.
Para pelaku tersebut pun pergi. Namun, tak lama setelahnya, mereka kembali membawa 15 orang temannya untuk mengacak-acak lapak jualan dan mengeroyok korban.
"Datang lagi dengan membawa 15 orang lalu mengacak-acak tempat dagang korban dan melempar kaca dengan batu bata. Dan beberapa orang tersebut emosional, yang akhirnya memukul korban yang mengenai dahi dan mata," katanya.
Ada juga pelaku yang memukul kepala korban. "Teman saksi juga dipukul kepalanya. Korban mengalami luka memar pada dahi muka dan untuk saksi luka memar pada telinga kanan," kata Ade Ary.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka. Korban melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut ke pihak Kepolisian.
Sementara itu video pengeroyokan tersebut viral di media sosial Instagram yang diunggah oleh akun @jktnewss. Dalam video tersebut terlihat sejumlah oknum anggota ormas melakukan pengeroyokan terhadap pedagang buah di Kembangan, Jakarta Barat.
"Hidup lagi susah-susahnya, oknum ormas meminta uang ke pedagang buah di deket Taman Alfa Indah Joglo Kembangan, Jakarta Barat. Menurut info, oknum ormas tersebut tidak terima diberikan Rp10 ribu malah minta Rp35 ribu," tulis akun tersebut.