Jangan Asal Makan, Pemenuhan Nutrisi Tepat Dukung Manfaat Olahraga yang Optimal

ERA.id - Olahraga semakin hari menjadi gaya hidup yang terus diminati. Menurut survei Jakpat pada April 2024, sepertiga masyarakat Indonesia atau 33 persen responden berolahraga seminggu sekali dan sekitar 30 persen responden berolahraga sebanyak dua hingga empat kali dalam seminggu.

Tentunya, manfaat olahraga akan dirasakan jika kita melakukan olahraga secara teratur dan nutrisi yang tepat dapat membantu agar olahraga menjadi lebih optimal.

Secara umum, kebutuhan nutrisi olahraga dan kebutuhan nutrisi pada umumnya tidak jauh berbeda. Namun, pada bahan makanan tertentu terdapat kandungan nutrisi yang bisa menunjang performa olahraga. 

Pertama, kandungan makronutrien seperti karbohidrat sebagai sumber energi. Kedua, protein untuk membangun massa otot dan mempercepat pemulihan jaringan tubuh yang rusak, serta ketiga, lemak baik untuk menjaga fungsi hormon dan menyeimbangkan energi.

“Tidak kalah pentingnya adalah kandungan mikronutrien atau suatu nutrisi yang jumlahnya sedikit tetapi dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin, mineral dan antioksidan," ucapnya.

"Khusus untuk penunjang olahraga, mikronutrien yang dibutuhkan adalah kalsium untuk menjaga kepadatan tulang, magnesium dan vitamin D untuk menjaga metabolisme tubuh serta antioksidan untuk menjaga kesehatan jantung. Nah, untuk menunjang kinerja olahraga, makronutrien maupun mikronutrien termasuk antioksidan harus dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing” papar dr. Adeline Devita, AIFO-K., Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals, dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.  

Kebutuhan nutrisi harian rupanya juga dipengaruhi faktor jenis kelamin, tinggi serta berat badan, dan aktivitas harian. 

Perhitungan kebutuhan kalorinya pun berbeda-beda bagi setiap orang. Misalnya kerja berat di luar ruangan atau kurang bergerak (sedentary lifestyle) karena lebih banyak bekerja di laptop ataupun meeting, memiliki perhitungan kebutuhan kalori yang berbeda. 

Salah satu cara mengetahui kecukupan kebutuhan nutrisi adalah apakah tubuh mudah lelah saat berkegiatan. 

“Saat tubuh mudah capek, penurunan berat badan yang menyebabkan kelelahan sepanjang hari, gangguan metabolisme tubuh, inilah beberapa tanda tubuh kekurangan nutrisi. Jika hal ini terjadi, kita bisa membantu pemenuhan nutrisi dengan asupan suplementasi nutrisi," ujar dr. Adel.

Dalam hal ini, nutrisi dan olahraga sangat berkaitan erat. Ibaratnya seperti membangun rumah. Rumah membutuhkan material seperti batu bata serta semen sebagai nutrisi dan pekerja bangunannya adalah olahraga. 

"Keduanya harus bersinergi supaya rumahnya bisa terbangun dengan baik," lanjut dr. Adel. 

Jika kita tidak berolahraga, pemenuhan nutrisi yang dikonsumsi hanya untuk melakukan kegiatan sehari-hari saja namun tidak cukup untuk membangun massa otot untuk menjaga imunitas tubuh kita, apalagi di musim pancaroba yang akan menyebabkan kita mudah mengalami sakit.

Namun, jika kita berolahraga dan mengonsumsi nutrisi secara optimal, metabolisme tubuh akan menjadi lebih baik, pembangunan massa otot bisa lebih optimal sehingga kondisi tubuh menjadi lebih prima. 

“Nutrisi dan olahraga saling bersinergi untuk metabolisme tubuh yang baik dan massa otot yang optimal untuk raih kinerja olahraga yang optimal,” tegas dr. Adel.

Salah satu alasan mengapa berolahraga dengan perut kosong tidak disarankan karena dikhawatirkan dapat membahayakan tubuh. 

“Apakah tubuh kita terbiasa atau tidak? Jika ada riwayat penyakit seperti asam lambung, olahraga dengan perut kosong tidak direkomendasikan. Namun sekali lagi, kebiasaan setiap orang yang memang berbeda-beda, misalnya ada yang sudah terbiasa untuk sarapan direkomendasikan untuk makan ringan atau snacking saja, jangan konsumsi makanan berat sebelum olahraga karena dapat meningkatkan risiko kram perut hingga gangguan pencernaan," jelasnya lagi. 

Tapi sayangnya, dalam pemenuhan nutrisi yang tepat sebagian orang mungkin mengalami kendala dalam mencerna makanan yang hendak dikonsumsi. 

Irza Fauzan Santoso, Brand Manager Entrasol, mengatakan, beberapa asupan tambahan seperti Entrasol setidaknya dapat dikonsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus menjadi penunjang olahraga. 

Kandungan uniknya adalah ekstrak buah zaitun (Hydroxytyrosol) dengan kandungan antioksidan yang tinggi untuk menangkal radikal bebas serta menjaga kesehatan jantung orang-orang yang aktif. Selain itu, ada juga kandungan kalsium yang membantu menjaga kesehatan tulang.

Ada pula pilihan lain seperti susu steril yang dilengkapi dengan kandungan kalsium tinggi, vitamin D, protein, ekstrak buah zaitun, omega 3 dan 6 yang bermanfaat untuk kesehatan tulang serta jantung.

“Kita tahu olahraga membutuhkan tulang yang kuat. Oleh karena itu, sinergi antara kalsium dan vitamin D juga membantu penyerapan kalsium. Nah, kandungan Omega 3 dan 6 serta buah zaitun juga mendukung kebutuhan nutrisi saat berolahraga," papar Irza.