Berat Badan Turun 91 Kg Gegara Tak Makan Nasi 8 Tahun, Dewi Hughes: Hidup Jadi Ringan
ERA.id - Sosok presenter Dewi Hughes sempat menjadi perbincangan publik lantaran berhasil menurunkan berat badan hingga 91 kilogram. Dibalik tubuh idealnya, rupanya Dewi Hughes sudah 8 tahun tidak mengonsumsi nasi.
Dewi Hughes berhasil menurunkan berat badan hingga 59 kg yang semula mencapai 150 kg. Perempuan berusia 53 tahun ini mengaku sudah menghilangkan nasi ke dalam daftar menu makanan yang dikonsumsinya setiaphari.
"Saya sudah hapus nasi dari daftar menu saya selama 8 tahun. Bagaimana caranya?" ujar Dewi Hughes, dikutip dari unggahan video akun Instagram Dewi Hughes @hughes.dewi.
Tak makan nasi, Dewi Hughes menerapkan metode diet kenyang. Ia mengonsumsi makanan yang diproses secara alami seperti buah dan sayuran. Ia mengonsumsi makanan nutrisi sampai merasa kenyang.
Selain nasi, Dewi Hughes tidak makan gula, garam, tepung, ataupun makanan sejenis olahan. Termasuk menghindari konsumsi kecap. Dewi berhasil menghipnotis dirinya sendiri agar tidak mengonsumsi sejenis makanan tersebut.
"Pertama, saya hipnotis diri saya sendiri, saya katakan saya mau banyak, yang bernutrisi, makan-makanan bergizi, banyak makan buah banyak makan sayur, kacang-kacangan, dan lain sebagainya banyak. Jadi, nasi saya hapus," ucapnya.
Dewi Hughes mengungkapkan keinginannya untuk hidup sehat harus berasal dari diri sendiri. Menurutnya, tak mengonsumsi nasi membuat hidupnya lebih tenang dan bahagia.
"Yang kedua, ini ajaibnya. Ketika kita menemukan sesuatu yang ajaib dalam hidup kita dari sesuatu yang kita lakukan, kita semangat," imbuhnya.
"Saya menemukan, ketika saya berhenti makan nasi, saya menjadi lega, happy, hidup jadi ringan. Terus segala urusan jadi gampang dan rezeki lancar, jadi langsing itu bonus," lanjutnya.
Dewi Hughes kerap membagikan kisah perjalanan penurunan berat badannya melalui unggahan media sosial. Ia sering kali memotivasi pengikutnya untuk tetap konsisten dan bersabar mencapai tujuan menurunkan berat badan. Dewi Hughes sering membagikan potret yang mempesona sebagai bukti bahwa perubahan positif yang dilakukannya,