Miss Universe Fiji Terseret Dugaan Korupsi, Pemenang Dipaksa Copot Mahkota dan Digantikan Runner-Up

ERA.id - Pemenang kontes kecantikan Miss Universe Fiji menuai kontroversi. Hal ini karena penyelenggara kontes kecantikan itu terlibat dalam skandal korupsi. Bahkan, pemenangnya dipaksa mencopot mahkotanya demi runner-up yang memiliki hubungan dekat dengan pemegang lisensi kompetisi tersebut.

Dilansir dari laman New York Post, Manshika Prasad (24) dinobatkan sebagai pemenang Miss Universe Fiji yang diadakan pada 30 Agustus lalu. Manshika Prasad menjadi pemenang usai memperoleh 4 suara dari 7 juri kontes kecantikan tersebut.

Namun hanya dua hari kemudian, runner-up Nadine Roberts (30) dinyatakan sebagai pemenang sebenarnya dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Miss Universe Fiji.

Siaran pers tersebut mengklaim "prosedur yang benar" tidak diikuti oleh penyelenggara Grant Dwyer. Sebab, "gagal menghitung" suara kedelapan dari pemegang lisensi kontes tersebut, Lux Projects.

"Lux Projects merupakan sebuah perusahaan pengembang properti yang membeli lisensi untuk menjadi tuan rumah Miss Universe Fiji, akan memberikan suara untuk pemenang kedua Roberts," demikian bunyi siaran pers tersebut.

Pernyataan tersebut mengklaim 4 suara untuk Roberts dan 4 suara untuk Prasad. Sehingga, pemenangnya harus diputuskan.

"Pemegang lisensi kemudian harus memutuskan pemenangnya,” demikian pernyataan siaran pers.

Selanjutnya, dinyatakan Nadine Roberts adalah juara yang sah. Namun, tuduhan korupsi muncul setelah BBC melaporkan bahwa Lux Projects tampaknya 'berhubungan erat' dengan seorang pengusaha Australia bernama Jamie McIntyre, suami Nadine Roberts.

Selain itu, Nadine Roberts mengatakan kepada The Post pada dia adalah subjek dari 'kampanye fitnah yang putus asa'.

Sementara itu, beberapa dari 7 juri yang ditolak dari kontes kecantikan tersebut berbicara kepada BBC dengan mengatakan bahwa mereka tidak pernah mendengar tentang Lux Projects yang berhak untuk memberikan suara dalam kompetisi tersebut.

Seorang juri menggambarkan akibat dari kontes kecantikan tersebut telah berubah menjadi sangat buruk.

Juri Jennifer Chan mengatakan Manshika Prasad adalah pemenang yang jelas. Ia 100% yakin bahwa Manshika Prasad adalah kandidat terkuat untuk mewakili Fiji di ajang Miss Universe mendatang, yang akan diadakan di Meksiko pada bulan November.

Jennifer Chan juga menuduh bahwa runner-up Roberts sangat marah ketika dia gagal mendapatkan mahkota pada malam kompetisi.

"Saya ingat pergi tidur sambil berpikir, bagaimana mungkin seseorang merasa begitu berhak untuk menang?" kata juri tersebut.

"Kamu menang kadang-kadang, kamu kalah kadang-kadang. Dia adalah kontestan kontes kecantikan yang berpengalaman, tentu saja dia tahu itu?" lanjutnya.

Tetapi, pada tanggal 6 September, perubahan mengejutkan terjadi. Manshika Prasad dinobatkan kembali sebagai pemenang Miss Universe Fiji. Tidak jelas apa yang memicu perubahan dramatis tersebut.

Manshika Prasad mengumumkan berita mengejutkan tersebut dalam sebuah unggahan Instagram.

"Sungguh perjalanan yang luar biasa! Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tn. Grant Dwyer dan tim serta @missuniverse yang luar biasa atas dukungan luar biasa selama proses uji coba ini." tulisnya.

Namun, Instagram Nadine Roberts masih menampilkan unggahan yang menggambarkannya sebagai pemenang sebenarnya dari kontes kecantikan tersebut. Namun, Nadine Roberts telah dikecam oleh para pengikutnya.

"Suamimu mencoba dan gagal membelikanmu mahkota rias dan sekarang seluruh dunia mengetahuinya," tulis netizen.

"Pengungkapan Netflix tentang ini akan sangat keren," kata netizen lainnya.