Timses Jokowi Ingatkan agar Tak Terpancing Narasi Prabowo

Jakarta, era.id - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan pernyataan kontroversial lagi. Di depan jamaah Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Jalan Ronggowarsito, Kota Solo pada Minggu (23/12), ia bilang kondisi Indonesia saat ini setingkat dengan sejumlah negara miskin di Benua Afrika seperti Haiti dan Rwanda.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto meminta kepada seluruh tim kampanye, para jubir, dan para relawan agar tidak terpancing oleh strategi dan narasi kampanye Prabowo tersebut. 

“Kalau tidak percaya, setiap ketemu rakyat, coba tanyakan apa tiga keberhasilan Pak Prabowo? Bertanya, kalau perlu kasih hadiah, pasti itu pertanyaan yang tidak mudah di jawab oleh masyarakat. Karena itu, kita setia pada jalan kita, jalan Jokowi untuk semua; jalan yang positif; jalan tanpa fitnah dan hoaks; jalan dengan prestasi nyata”, ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (26/12/2018).

Berbagai narasi dari kubu sebelah, seperti pengalaman Jokowi terkena fitnah dan hoaks yang telah menjadi tradisi sejak Obor Rakyat 2014, kata Hasto, tidak perlu ditanggapi.

Menyindir Prabowo, Hasto bilang seorang pemimpin dengan bangsa yang begitu beragam dari Sabang sampai Merauke itu memerlukan kerendahan hati dan berguru dengan rakyat.

"Bukan sebaliknya tampil emosional dan menyederhanakan kepemimpinan nasional hanya urusan tafsiran harga makanan pokok semata. Kita mencari pemimpin dengan rekam jejak, program dan prestasi yang jelas dan yang sudah teruji tahan terhadap fitnah," tutur dia.

Hasto melanjutkan, jelang akhir tahun menjadi momentum agar pihaknya tetap fokus melakukan evaluasi dan memantapkan strategi timses pasangan calon nomor urut 01.

"Indonesia seharusnya dibangun dengan rasa percaya diri, bukan dengan pikiran negatif seperti menyamakan Indonesia sama dengan negara miskin Haiti, Rwanda dan lainnya, serta ancaman bubar," kata dia,

Tag: jokowi-maruf amin prabowo-sandiaga