Berakhir Damai, Guru yang Tampar Siswa di Lamongan Minta Maaf
ERA.id - Guru E SMPN 1 Kembangbahu, Lamongan, Jawa Timur yang menampar murid laki-laki lantaran memanggil tanpa sebutan 'ibu' meminta maaf. Kasus ini pun berakhir damai.
Dalam pertemuan tersebut, suami guru E juga meminta maaf. Ia memastikan kejadian serupa tidak akan terulang lagi.
"Dengan ini saya menyatakan permohonan maaf atas istri saya yang telah memukul murid atau siswanya waktu ulangan tadi. Sekali lagi saya mohon dan tidak akan mengulangi lagi. Terima kasih," kata suami guru tersebut dikutip dari akun Instagram @fakta.indo, Kamis (26/9/2024).
Orangtua siswa memastikan tidak akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Mereka mengganggap persoalan ini telah selesai.
Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif memediasi pertemuan antara guru dengan orangtua siswa. Ia menyesalkan adanya kejadian tersebut.
"Makanya kemarin kita bertindak cepat dengan melakukan mediasi antara orang tua dan guru," kata Munif dikutip dari beritajatim, Kamis (26/9/2024).
Lebih lanjut, ia memastikan guru E tetap akan disanksi berupa pencabutan jam mengajar untuk sementara. Sehingga, guru E dipastikan tidak mengajar di lembaga pendidikan saat ini.
"Dan untuk sementara, tidak kita berikan jam mengajar,” ujarnya.
Adapun, siswa yang menjadi korban pemukulan juga dipastikan telah kembali ke sekolah setelah mendapatkan dukungan dari Dinas Pendidikan. "Anaknya sudah kita rangkul dan semangati. Dia sudah bisa kembali ke sekolah karena gurunya sudah tidak ada di sana," kata Munif.