Inggris Dilanda Serangan Siber Islamofobia, Muncul di Wi-Fi Publik Stasiun Kereta
ERA.id - Polisi Inggris meluncurkan penyelidikan atas serangan siber islamofobia di stasiun kereta api. Serangan siber islamofobia itu terdeteksi ketika penumpang menggunakan layanan Wi-Fi.
Sistem Wi-Fi, yang dikelola oleh grup telekomunikasi Telent, langsung dimatikan setelah penumpang menemukan pesan yang merujuk pada serangan teror.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 17.03 kemarin tentang serangan siber yang menampilkan pesan Islamofobia pada beberapa layanan Wi-Fi Network Rail," kata polisi transportasi Inggris, dikutip AFP, Kamis (26/9/2024).
Gelombang kerusuhan anti-Muslim di seluruh Inggris telah terjadi selama musim panas ini setelah kematian tiga gadis muda, yang mulanya dituduhkan ke seorang migran Muslim akibat misinformasi.
Polisi mengatakan mereka bekerja sama dengan Network Rail untuk menyelidiki insiden keamanan siber Islamofobia dengan cepat.
Network Rail, grup yang mengelola rel dan hub kereta, mengatakan Wi-Fi tetap dibiarkan offline pada hari Kamis setelah insiden di 19 stasiun termasuk London Bridge dan London Euston serta Manchester Piccadilly dan Edinburgh Waverley.
Telent mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada data pribadi yang terpengaruh oleh peretasan tersebut, seraya menambahkan bahwa masalah tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Dikatakan bahwa perubahan yang tidak sah telah dilakukan pada halaman awal Network Rail, yang disediakan oleh Global Reach, dari akun administrator yang sah.
"Sebagai tindakan pencegahan, Telent untuk sementara menangguhkan semua penggunaan layanan Global Reach sambil memverifikasi bahwa tidak ada pelanggan Telent lainnya yang terdampak," tambahnya.
Network Rail mengatakan bahwa mereka memperkirakan layanan Wifi akan dipulihkan selama akhir pekan setelah pemeriksaan keamanan akhir selesai.