Bumblebee, Edisi Penyegaran Serial Transformers 

Los Angeles, era.id - Di serial animasi maupun layar lebar, cerita Transformers berakar pada peperangan antara kelompok Autobots dan Decepticon yang berasal dari Planet Cybertron yang kemudian tumpah ke Bumi dan melibatkan peran manusia.

Ide itu masih menjadi pijakan dalam film Transformers Universe terbaru, Bumblebee, yang merupakan kisah sempalan dari salah satu tokoh utama Autobots.

Adegan pertempuran antara Autobots dan Decepticon menjadi pembuka di film yang kini digarap oleh studio produksi Allspark Pictures tersebut.

Karakter-karakter Autobots dan Decepticon ditampilkan dengan gaya klasik sebagaimana pada seri animasi pertama mereka, The Transformers (1984-1987).

Bumblebee berdesain mobil VW Kodok, Optimus Prime menjadi truk G1, Starscream menjadi jet tempur F-4 Phantom, hingga Soundwave berwujud radio tape lengkap dengan kaset pita yang bisa berubah menjadi robot anjing.

Penampilan karakter-karakter robot alien raksasa tersebut dalam pakaian lawas mereka menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton. Daya tarik lainnya datang dari Arcee, Autobots perempuan yang tidak muncul dalam lima film Transformers sebelumnya.

Selain itu, adegan pertempuran dalam film Bumblebee memiliki gaya yang berbeda dari Transformers garapan Michael Bay. Adegan aksinya tidak terlalu banyak menampilkan efek visual, nyaman dinikmati dengan mimik dan bahasa tubuh yang lebih alami.

Sejak trailer film Bumblebee beredar pada pertengahan 2018, sudah dijelaskan bahwa latar ceritanya terjadi beberapa puluh tahun sebelum film Transformers (2007).

Meski tidak disebutkan secara eksplisit, latar cerita kemungkinan antara 1981 hingga 1989 karena ada foto Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan yang dipajang di sebuah ruangan dalam salah satu adegan.

Sesuai judulnya, Bumblebee si autobot kuning dengan sifat agak kekanak-kanakan menjadi tokoh sentral dalam film. Sementara karakter manusia rekan autobot perannya tidak terlalu berkembang. Tokoh utama manusia Charlie Watson yang diperankan oleh Hailee Steinfeld hanya berkutat dengan problematika keluarga, gejolak jiwa muda, dan sedikit romansa.

Kurangnya porsi peran rekan manusia juga terlihat pada dua film terakhir yang menampilkan Mark Wahlberg sebagai tokoh utama manusia. Secara keseluruhan, cerita Bumblebee lebih ringan dan santai jika dibandingkan dengan film lain dalam seri Transformers.

Adegan perkelahian antar-robot dan intrik tetap ada, namun tidak sesadis pada lima film sebelumnya. Cerita film pun terasa singkat dan padat sehingga tidak membosankan. Film berdurasi satu jam 54 menit ini juga sukses mengaduk emosi penonton dengan paduan adegan-adegan sedih, jenaka, dan aksi.

Kendati demikian, seri baru film Transformers, yang dikerjakan oleh studio produksi serta sutradara yang berbeda dari film sebelumnya, tidak luput dari kejanggalan. Misalnya saja soal kapan robot alien Bumblebee datang ke Bumi.

Penggemar seri layar lebar Transformers akan dibuat bertanya-tanya karena riwayat Bumblebee di film ini berbeda dengan yang diceritakan di Transformers: The Last Knight (2017).

Cerita di balik hilangnya suara robot alien bernama asli B-127 itu juga berbeda dalam film baru. Belum lagi soal lini masa kedatangan rekan-rekan Autobots lainnya ke Bumi juga menimbulkan tanda tanya.

Meski demikian secara keseluruhan Bumblebee menyajikan nuansa dan semangat baru, menumbuhkan harapan penggemar akan lanjutan kisah Bumblebee. Bumblebee semacam prolog bagi Transformers, dan kemunculan karakter-karakter klasik yang baru membuka kemungkinan bagi keberlanjutan kisahnya.

 

Tag: hari film nasional 2018