Dharma Pongrekun Mendadak Doakan Pramono Jadi Presiden: Nanti Saya Staf Ahli Siber
ERA.id - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mendadak mendoakan Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung supaya menjadi presiden RI.
Awalnya, saat sesi tanya jawab dalam debat pertama Pilgub Jakarta 2024, Dharma menjawab pertanyaan Pramono terkait keamanan data. Dharma pernah menjabat sebagai wakil kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Saya dapat resepnya bagaimana cyber security di Indonesia bisa terjamin keamannya, jadi mudah-mudahan Mas Pram jadi presiden," kata Dharma.
Menurutnya, Indonesia harus memiliki kemandirian di bidang internal. Sebab, jika tidak mandiri maka kebocoran data akan terus terjadi.
Dharma lantas menyinggung kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Saya paham betul mengenai dunia IoT. Globalisasi adalah dunia tanpa batas tapi dibatasi di ruang internet. Oleh sebab itu kalau kita tidak sungguh-sungguh membuat internet mandiri maka semuanya adalah bocor," ujar Dharma.
Dia juga sempat menyebut Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi yang dikembangkan oleh mata-mata untuk mengawasi pengguna internet.
Oleh karena itu, dia mendorong Pramono untuk menjadi seorang presiden. Purnawirawan Polri itu bahkan mengajukan diri sebagai staf di bidang siber jika Pramono ditakdirkan menjadi kepala negara.
"Oleh sebab itu, mari saya doakan Mas Pram menjadi presiden RI dan saya akan menjadi staf khusus bidang cyber security. Karena isu cyber security ini tidak akan pernah selesai, karena itu adalah industri," kata Dharma.
Mendengar penjelasan itu, Pramono enggan meladeni Dharma lebih jauh. Namun secara khusus dia menanggapi harapan rivalnya terkait menjadi presiden RI.
Politisi PDI Perjuangan itu tegas mengatakan, saat ini dirinya hanya fokus maju di Pilgub Jakarta 2024.
"Bung Dharma, saya sama sekali tidak membantah apa yang beliau sampaikan, saya mengucapkan terima kasih. Tetapi doa yang terakhir tadi, harapan yang terakhir tadi, bagi saya cukup maju Pilkada DKI saja," kata Pramono.