Serang Sembilan Orang hingga Tewas, Seekor Serigala Mati Dikeroyok Warga di India

ERA.id - Seekor serigala dikeroyok hingga mati oleh penduduk desa di India. Serigala itu diyakini telah menyerang sembilan orang hingga tewas, delapan diantaranya anak-anak. 

Pejabat kehutanan pemerintah, Ajit Singh, mengatakan penduduk desa telah menghubungi timnya pada Minggu (6/10) setelah mereka membunuh serigala yang berkeliaran. 

"Kami diberi tahu tentang hewan yang mati di desa tersebut, dan setelah tiba di tempat kejadian, kami menemukan seekor serigala dengan tanda-tanda luka fisik yang jelas," kata Singh, dilansir AFP, Senin (7/10/2024). 

"Sepertinya itu adalah bagian dari kawanan serigala yang sama," tambahnya.

Serigala yang dipukuli hingga mati itu diyakini kelompok dari kawanan yang beranggotakan enam serigala. Kawanan itu telah menewaskan sembilan orang, delapan di antaranya anak-anak. 

Kawanan serigala abu-abu tersebut memicu ketakutan di antara penduduk di distrik Bahraich di negara bagian utara Uttar Pradesh, tempat hewan-hewan tersebut dikatakan telah menyerang lebih dari 40 orang.

Lebih dari 150 personel bersenjata dan puluhan pejabat kehutanan pemerintah dikerahkan untuk menangkap serigala bulan lalu. Lima dari hewan tersebut terperangkap, dengan drone dan kamera pengintai menunjukkan hanya satu yang masih bebas.

Singh mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan guna mengetahui tidak ada lagi serigala yang tersisa.

"Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memverifikasi bahwa tidak ada lagi serigala yang tersisa di daerah tersebut," katanya.

Berdasarkan penuturan para ahli, serigala menyerang manusia atau ternak hanya sebagai pilihan terakhir saat mereka kelaparan. Kawanan serigala umumnya lebih memilih mangsa yang tidak terlalu berbahaya seperti antelop kecil.

Namun, kondisi hujan ekstrem yang melanda India hingga menyebabkan banjir besar menghilangkan tempat berburu mereka. Hal ini pun memicu mereka ke daerah pertanian yang lebih padat penduduknya. 

Beberapa dari mereka yang terbunuh atau terluka diserang saat tidur di beranda rumah mereka, praktik umum selama hari-hari panas dan lembab saat hujan monsun.

Dataran padang rumput distrik Bahraich terletak sekitar 50 km selatan perbatasan dengan Nepal, tempat hutan lebat menutupi kaki bukit Himalaya. 

Mayoritas dari sekitar 3.000 serigala di India bertahan hidup di luar kawasan lindung, sering kali dalam jarak dekat dengan manusia. 

"Jumlahnya telah berkurang karena hilangnya habitat dan kurangnya mangsa liar," kata para ahli. 

Hewan tersebut, yang juga dikenal sebagai serigala dataran, lebih kecil dari serigala Himalaya yang lebih kuat dan dapat disalahartikan sebagai spesies lain seperti serigala.