Penjaga Pos Kereta di Serang Tegur Warga Penerobos Palang, Eh Malah Dimarahi!

ERA.id - Dua warga Serang, Banten, tertabrak kereta api tujuan Rangkasbitung-Merak saat menerobos palang pintu kereta di Kampung Kroya, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin kemarin.

Kapolsek Kasemen, AKP Nurhaedin, di Serang, Senin, mengatakan sebelum kejadian beberapa warga sekitar dan petugas sudah sempat meneriaki korban terkait kereta yang akan melintas.

“Menurut keterangan saksi, sudah berupaya mengingatkan dengan cara berteriak kepada pengendara sepeda motor, tapi tetap melintas dan menerobos jalur kereta,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut satu korban tewas di tempat, sedangkan satunya mengalami luka dan dilarikan ke Puskesmas Kasemen.

Sementara itu, Petugas Penjaga Pos Perlintasan Kereta Kroya, Feri, mengatakan dari kejauhan petugas sudah mengimbau dengan menutup palang pintu dan membunyikan alarm, namun pengendara menerobos.

Identitas korban tewas diketahui bernama Syamsul Bahri (35) asal Kampung Katulisan, Kecamatan Kasemen. Ia dibonceng oleh Sanwani, asal Kampung Kandang Kurung, Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya.

"Yang mengalami luka berat dan saat ini masih dalam perawatan di Puskesmas Kasemen," katanya.

Feri mengatakan, selama berjaga di Pos tersebut, memang kesadaran pengendara untuk patuh saat kereta melintas sangat minim dan dirinya seringkali dimarahi oleh pengendara karena menegur pengendara yang mencoba menerobos palang pintu saat ditutup.

“Agak susah kesadaran di sini, kita beberapa kali tegur, kita sebagai petugas ngasih imbauan, tapi dari pengendara marah-marah tidak terima kita kasih imbauan,” katanya.