Nilai PBNU Sekarang Sewenang-wenang, Ketua Panitia Pastikan Muktamar Luar Biasa NU Tetap Jalan

ERA.id - Ketua Panitia Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) Imam Baehaqi memastikan MLB NU tetap akan dilaksanakan sesegera mungkin setelah proses transisi kepemimpinan nasional.

"Banyak pertanyaan dari PCNU-PWNU yang siap mendukung dan mendesak segera diadakan MLB NU. Saya pastikan MLB NU segera dilaksanakan," kata Imam dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/10/2024), dikutip dari Antara.

Imam memastikan agenda MLB NU murni untuk penyelamatan organisasi dari kepemimpinan PBNU yang arogan dan intimidatif terhadap struktur di bawahnya.

"Banyak sekali PCNU-PWNU yang dipecat dan di-caretaker secara sepihak oleh PBNU dan menimbulkan keresahan yang laten di bawah," ujarnya.

Menurutnya, pelanggaran konstitusi NU dilakukan PBNU secara sewenang-wenang.

"Kami selaku Presidium dan OC (organizing committee) MLB NU dengan yakin dan mantap akan melaksanakan MLB NU. Soal waktu dan tempat akan segera diputuskan dalam acara Pra MLB NU dalam waktu dekat ini," pungkas dia.

Sebelumnya, tokoh NU dari Jawa Timur, Abdussalam Shohib alias Gus Salam mengatakan bahwa akar rumput mulai resah melihat PBNU yang dinilai melenceng jauh dari tugas utama, sehingga MLB PBNU bisa terjadi kapan saja.

Gus Salam menyatakan telah menerima pengaduan, kritik, dan saran dari 28 provinsi, 326 kabupaten/kota, dan 11 Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU, yang memberikan dukungan agar MLB segera diselenggarakan.

Kemudian, Konsolidasi Nasional Presidium MLB NU yang dilaksanakan di Cirebon, Jawa Barat, pada 8-9 September 2024, memutuskan meminta pemerintah membekukan SK kepengurusan PBNU.

Di sisi lain, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada menegaskan tidak ada pengurus tingkat cabang dan wilayah yang terlibat dalam wacana penyelenggaraan MLB NU.

Latopada menyebut MLB NU merupakan isu yang digulirkan segelintir orang yang tak mempunyai legitimasi dalam kepengurusan PBNU. Dia pun menegaskan struktur kepengurusan PBNU solid dan kokoh hingga ke bawah.