Puan dan Fraksi PDIP Wakili Megawati Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran

ERA.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kehadiran Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri di acara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 akan diwakili oleh putri bungsunya yang juga Ketua DPR Puan Maharani.

Hal tersebut sekaligus bentuk penghormatan Megawati atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI.

"Kehadiran Ibu Mega nanti diwakili oleh Mbak Puan Maharani selaku Ketua DPR RI dan juga representasi dari seluruh anggota legislatif dari PDI Perjuangan," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (20/10/2024).

Selain itu, Megawati yang juga Ketua Umum PDIP juga telah memerintahkan seluruh kadernya yang merupakan anggota legislatif untuk menghadiri acara pelantikan presiden terpilih.

Bahkan, Megawati secara khusus melarang kader-kadernya di parlemen untuk bepergian ke luar kota maupun luar negeri.

"Ibu Mega telah mengeluarkan instruksi secara langsung bahwa seluruh anggota legislatif dari PDI Perjuangan dilarang untuk keluar kota dan semua harus hadir di dalam proses yang konstitusional berkaitan dengan pelantikan Bapak Prabowo selaku Presiden," kata Hasto.

Alasan Megawati tak menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran lantaran kondisi fisiknya sedang tidak fit dan flu setelat lawatan ke Rusia dan Uzbekistan beberapa waktu lalu.

Adapun Megawati sempat menghadiri sidang doktoral Hasto di Universitas Indonesia pada Jumat (18/10) lalu. Namun Megawati terlihat memakai masker sepanjang acara.

"Seperti kita lihat kemarin pada saat Ibu Mega hadir di dalam promosi doktor saya, beliau pun kan juga menggunakan masker, karena memang setelah pulang dari Rusia, Uzbekistan kemudian melihat polusi yang begitu besar, dan kemudian semacam alergi debu. (Jad flu) Seperti itu," jelasnya.

Hasto pun menegaskan, PDIP sangat menghormati pelantikan Presiden Prabowo, meskipun Megawati berhalangan hadir.

“Ini sesuatu momentum kenegaraan yang juga dihormati oleh PDI Perjuangan," katanya.

Dia menambahkan, Megawati sebenarnya dijadwalkan menghadiri pembukaan acara pameran tunggal karya seni oleh Butet Kertaredjasa di Bali. Tetapi berhalangan hadir.

Selain karena kondisi yang kurang sehat, menurut Hasto, Megawati juga menerima tamu-tamu dari negara lain, yang meminta waktu bertemu dengannya pada hari ini. Para tamu itu datang ke Indonesia untuk hadir di pelantikan Prabowo.

"Ya sebenarnya hari ini beliau direncanakan juga untuk datang, tapi tamu-tamu negara yang akan hadir dalam pelantikan Pak Prabowo juga secara khusus mengadakan courtesy call dengan Megawati Soekarnoputri, sehingga beliau hari ini banyak menerima tamu-tamu dari negara lain," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada Minggu (20/10) besok. Alasannya karena Megawati sedang kurang sehat.

"Karena perjalanan yang panjang menyebabkan ibu kondisinya kurang fit dan flu, maka ibu memutuskan untuk berisirahat," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10/2024).

Dia menjelaskan, MPR sudah mengirimkan undangan dan sudah diterima oleh Megawati. Kabar ketidakhadiran Megawati besok disampaikan melalui Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR, Ahmad Basarah.

Walaupun tak bisa hadir, menurut Muzani, Megawati telah memerintahkan kader-kadernya yang ada di DPR/MPR untuk seluruhnya menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Sebagai gantinya, (Megawati) telah menginstruksikan kepada seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan agar seluruhnya hadir, 110, dan menyukseskan acara besok," katanya.

"Dan memerintahkan agar mereka tidak diperkenankan keluar negeri, termasuk ke luar kota karena wajib datang besok," imbuh Muzani.